- Sepekan terakhir harga Bitcoin dan kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) lainnya terpantau cenderung menurun.
VISI.NEWS | JAKARTA – Sepekan terakhir harga Bitcoin dan kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) lainnya terpantau cenderung menurun. Dilaporkan, Bitcoin, setidaknya sudah turun 31,6% dari level tertinggi tahun ini sebesar US$ 69.000 yang dicapai pada 10 November.Berikut penyebabnya:
Sentimen pertama, berbagai pernyataan yang dikeluarkan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) terkait langkah ekonomi AS. Hal ini membuat investor ketakutan atas munculnya berbagai spekulasi.
Kedua, varian terbaru Omicron dari Covid-19 menjadi pengaruh yang menggerakkan Bitcoin ke titik terendah. āHal ini secara psikologis membuat para investor melakukan panic selling setelah melihat market merah. Dari panic selling itulah terjadi yang namanya koreksi termasuk di aset kripto utamanya Bitcoin,ā kata COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda.
Ketiga, kasus Covid-19 yang mulai mereda secara global dan masuknya musim liburan akhir tahun, membuat para investor mengunci keamanan dan mengambil keuntungan sebanyak mungkin dari hasil investasi pada tahun sulit ini.
āTapi pergerakan market ini masih dalam batas wajar dan aset kripto sendiri apalagi yang kapitalisasinya besar juga memiliki use case yang luas, serta masih menjanjikan buat perencanaan jangka panjang. Kalau kita lihat berdasarkan histori, mungkin untuk kembali ke bull run sekitar April 2022,ā ungkap Manda.
WhatsApp Bakal Punya Fitur Baru, Bisa Transfer Aset Kripto
WhatsApp dilaporkan tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima cryptocurrency atau mata uang kripto di dalam aplikasi. Fitur ini sebenarnya terintegrasi dengan Novi, sebuah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh raksasa teknologi Meta (yang sebelumnya bernama Facebook).
Nantinya, pembayaran atau mengirim mata uang kripto dapat dilakukan seperti mengirim lampiran di chat WhatsApp. Tidak ada batasan seberapa sering pembayaran dapat dikirim, dan tidak ada biaya untuk menyimpan saldo di akun Novi atau untuk menariknya ke rekening bank Pengguna.
Fitur baru dari WhatsApp ini sedang uji coba di Amerika Serikat dan Guatemala. Belum ada informasi tambahan, apakah akan dirilis secara global, termasuk Indonesia. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Layanan Kartu Kredit Visa Mulai Lirik Bisnis Cryptocurrency
Dunia mata uang kripto (cryptocurrency) yang sedang tumbuh rupanya menarik minat perusahaan jasa keuangan, Visa. Ia dilaporkan baru saja meluncurkan layanan konsultasi kripto untuk penggunanya. Layanan di bawah divisi konsultasi dan analitik ini bertujuan membantu klien untuk menavigasi di dunia kripto.
Visa mengharapkan layanan konsultasi kripto bisa membantu adopsi arus utama Bitcoin serta mata uang digital lain. Perusahaan itu diketahui memang melihat cryptocurrency sebagai peluang pertumbuhan utama karena berkembang ke area di luar pembayaran kartu. Visa juga mengembangkan produk terkait kripto, yakni mengarah ke stablecoin dan mata uang digital yang dikeluarkan bank sentral.
172 Seri MetaGaruda Kolaborasi TokoMall dan DAMN! I Love Indonesia Terjual Dalam 2 Minggu!
Bertepatan pada Hari Pahlawan 10 November kemarin, TokoMall merilis fitur terbaru TokoSurprise, di mana setiap kolektor yang mengoleksi NFT melalui fitur ini tidak akan mengetahui koleksi apa yang didapatkan hingga batas waktu boks dibuka. Rilis fitur ini ditandakan dengan hadirnya kolaborasi āMetaGarudaā seri bersama DAMN! I Love Indonesia.
Sebanyak 300 seri āMetaGarudaā ditawarkan dalam koleksi ini, di mana kolektor bisa mendapatkan NFT Art MetaGaruda sekaligus merchandise pilihan dalam bentuk t-shirt atau tote bag. Thelvia Vennieta, selaku Head of TokoMall by Tokocrypto menjelaskan bahwa, āKami melihat antusiasme yang cukup besar dari kolektor melalui kolaborasi ini. Sebanyak 172 seri MetaGaruda berhasil dikoleksi dan diklaim oleh kolektor dalam kurun waktu 2 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, kami juga melihat pertumbuhan kolektor di TokoMall naik 2 kali lipat dibanding bulan sebelumnya.ā
Proses klaim merchandise bagi kolektor āMetaGarudaā telah selesai pada 3 Desember lalu dan kini sedang memasuki masa produksi oleh DAMN! I Love Indonesia sebelum dikirimkan ke kolektor mulai 21 Desember 2021.@nia