VISI.NEWS – Hilang kendali, sebuah mobil jenis Toyota Yaris warna merah dengan nomor polisi D 1784 BG yang melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng dan menabrak ruko.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Mitrabatik tepatnya depan Toko PD Anugrah RT 04 RW 10 Kelurahan / Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (14/9) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya mengakibatkan kerugian materi. Demikian pula sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zenzen Mutaqin membenarkan atas kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat mobil yang dikendarai oleh Chalid Nugraha (31) warga Antapani, Kota Bandung, melaju dari arah Gunungsabeulah menuju arah Mitrabatik.
Saat melintas lokasi kejadian, mobil yang diduga dengan kecepatan tinggi mengalami oleng. Mobil tak terkendali hingga akhirnya menabrak pintu pagar ruko yang berada di samping kiri badan jalan.
“Dalam kejadian yang terekam CCTV tersebut mobil yang dikendarai oleh Chalid dan rekannya Zacky Abdilah (17) melaju dari arah Gunungsabeulah menuju Mitrabatik. Mobil oleng dan tak terkendali hingga akhirnya menabrak, sopir dan penumpanganya hanya mengalami luka ringan,” ucapnya.
Menurut dia, kerasnya benturan membuat kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah. Mobil ringsek, kaca-kacanya pecah. Beruntung, tidak menimbulkan korban jiwa, sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
“Kejadiannya dini hari, saat situasi lalu lintas sedang sepi dan lengang. Sehingga tidak ada korban lain, toko kondisi tutup dan tidak ada warga lain,” tuturnya.
Ketika ditanya, apakah sopir sedang dalam kondisi mabuk atau ditemukan barang yang memabukkan? Ipda Zenzen mengatakan itu yang berkewenangan menjawab bagian Satnarkoba. Karena kejadian tersebut juga melibatkan Satnarkoba untuk melakukan penyelidikan.
Dikatakan Zenzen, pihaknya hanya menangani terkait Lakalantasnya. Saat ini kendaraan sudah dievakuasi dan sudah memintai keterangan saksi-saksi termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Adapun untuk penanganan lainnya, termasuk dugaan adanya pengaruh mabuk itu ditangani oleh Satnarkoba, ungkapnya.
@arn