Search
Close this search box.

Nilainya Mendekati $3 Juta, NFT “Wellness” YogaPetz Terjual Habis Hanya dalam 45 Menit

Bagikan :

VISI.NEWS | HONG KONG – Yogapetz meraih sukses besar kesuksesan dari peluncuran NFT terbaru, Wellness NFT YogaPetz. Koleksi NFT ini bahkan mengalami kelebihan permintaan (over-subscription) hingga 130%. Hanya dalam 45 menit, seluruh koleksi yang berjumlah 10.000 NFT terjual habis, mencapai nilai penjualan yang luar biasa yakni ETH 1.761, setara dengan sekitar US$ 3 juta.

Kesuksesan ini tercapai itu tak terlepas dari kondisi pasar NFT yang penuh tantangan di tengah lesunya tren NFT, ditandai kapitalisasi pasar yang anjlok dan sentimen investor yang merosot. Keberhasilan koleksi YogaPetz membuktikan proposisi nilainya yang unik, serta permintaan pesat NFT bertema wellness.

Proyek YogaPetz dipimpin oleh salah satu pendiri @keung (Kam-Keung FUNG, kiri) dan @Kakarot_F23 (Kin-Fung MAN, kanan), yang secara kolektif membawa lebih dari dua puluh tahun pengalaman kewirausahaan dan operasional. /visi.news/ist

Pesatnya Permintaan atas NFT Bertema Wellness

“Kami gembira meraih sambutan luar biasa atas koleksi NFT YogaPetz,” ujar @keung, Salah Satu Pendiri YogaPetz. “Koleksi NFT ini cepat terjual habis dan menghasilkan nilai penjualan yang signifikan sehingga menunjukkan besarnya minat pelaku pasar atas NFT bertema wellness. Kolaborasi kami didukung target bersama, yakni menyediakan reward dan insentif yang meningkatkan kondisi mental dan fisik bagi komunitas daring (online) yang kini mencakup lebih dari 220.000 anggota.”

YogaPetz adalah ekosistem wellness yang terdesentralisasi, memprioritaskan mindfulness, komunitas, dan reward. YogaPetz juga menyediakan platform yang aman, transparan, dan terdesentralisasi untuk menjaga kondisi mental dan fisik. Dengan memakai token $PRANA lewat aplikasi seluler, pengguna memperoleh insentif setelah menerapkan dan menjaga pola hidup yang mengutamakan kesehatan pikiran dan tubuh (Relax – Rewards – Retreat – Repeat). Kesuksesan koleksi NFT YogaPetz mengawali perkembangan dan kemitraan menarik dalam ekosistem wellness.

Pengalaman Mendorong Kesuksesan YogaPetz

Proyek YogaPetz dipimpin oleh para pendiri perusahaan @keung (Kam-Keung FUNG) dan @Kakarot_F23 (Kin-Fung MAN). Kedua sosok ini secara kolektif menguasai pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia bisnis dan operasional. Latar belakang para pendiri perusahaan yang beraneka ragam dan kepiawaian mereka menjadi landasan kesuksesan YogaPetz.

Baca Juga :  Pemkab Bandung Bersama Bea Cukai Musnahkan 4,5 Juta Batang Rokok Ilegal dan 538 Botol Minuman Mengandung Etil Alkohol Ilegal

@keung, Pendiri dan CEO Awesapp Limited, memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam menciptakan dan mengelola aplikasi seluler. Pemahaman pasar yang baik, diperoleh dari pengalaman praktis selama bertahun-tahun, menopang kiprah @keung di sektor NFT yang kompetitif. Dengan kepiawaiannya, @keung menjadi konsultan strategis dalam sejumlah proyek NFT terkemuka, seperti 9GAG (Memeland) dan OliveX.

Proyek Memeland bahkan membuat pencapaian luar biasa setelah 10.000 NFT terjual habis hanya dalam 12 menit, serta menghasilkan pendapatan tim senilai ETH 9.801, setara dengan jutaan dolar. Begitu pula dengan OliveX, proyek yang sukses meluncurkan 420 Genesis NFT pada awal tahun ini, dan seluruhnya cepat terjual habis, menghasilkan pendapatan ETH 2.100 atau lebih dari US$ 3 juta. Setiap kesuksesan ini mencerminkan insting pasar @keung dan kemampuannya menghadapi sektor NFT yang terus berkembang.

Meski pemerintah Hong Kong mempromosikan perkembangan web3 tanpa kepastian, patut dicatat, tiga usaha rintisan asal Hong Kong ini berhasil mendapat pengakuan internasional di sektor web3.

@keung: Web3 Menggerakkan Inovasi 

@keung menyadari keraguan seputar produk web3 dan NFT. Namun, dia tetap yakin akan potensi produk tersebut, sebab web3 dan NFT mampu membuat pencapaian yang tidak mampu dihasilkan produk internet konvensional. Dia menjelaskan, “Di era pra-web3, tim harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk memasarkan produk kepada pengguna yang tepat. Berbeda halnya dengan proyek web3. Dengan membina sebuah komunitas, promosi dari mulut ke mulut tersebar secara wajar sehingga koneksi pengguna global terjalin lebih efektif.”

Selain keunggulan yang diperoleh dari partisipasi komunitas, @keung menggarisbawahi potensi proyek web3 dan NFT sebagai sarana penggalangan dana (fundraising) dan pengembangan bakat. Proyek-proyek ini dapat memperoleh pendanaan dari komunitas dan menarik bakat-bakat terbaik yang mengusung gagasan, mampu mengolah ide, serta berkontribusi besar mengelola proyek. Lewat pendekatan kolaboratif ini, proyek web3 memperoleh kearifan kolektif dan keahlian dari komunitas, serta mendorong inovasi dan kesuksesan.

Baca Juga :  Kabar Duka, Artis Marissa Haque Meninggal Dunia

Pengalaman @Kakarot_F23 Melawan Kanker 

@Kakarot_F23, Salah Satu Pendiri YogaPetz, memiliki ikatan yang sangat personal dengan proyek ini. Setelah didiagnosis mengidap kanker nasofaring pada akhir 2019, dia menjalani kemoterapi dan terapi radiasi yang melelahkan. Selama menempuh perjalanan yang penuh tantangan tersebut, kondisi fisik dan mental @Kakarot_F23 sangat terkuras, dan dia pun mengalami depresi. Meski demikian, berkat dukungan besar dari komunitas kanker, dia berhasil membangun kembali kepercayaan diri dan menumbuhkan harapan.

Terinspirasi dari pertarungannya melawan kanker, @Kakarot_F23 mengembangkan YogaPetz sebagai platform yang melampaui produk NFT tradisional. Dengan latar belakang seni murni, serta lulus dari University of the Arts London (sebelumnya bernama Central Saint Martins), @Kakarot_F23 menyadari besarnya potensi pasar komunitas NFT bertema wellness. Dia sangat optimis, komunitas NFT yang mengangkat tema wellness dapat membuat perubahan positif dan pertumbuhan.

Kolaborasi antara @keung dan @Kakarot_F23 melibatkan sinergi berkelanjutan. Kedua sosok ini mengelola komunitas YogaPetz dengan mengandalkan keahlian @Kakarot_F23 di bidang seni kreatif dan kepiawaian teknis @keung. Keduanya memiliki visi bersama dan keahlian yang saling melengkapi sebagai landasan kesuksesan YogaPetz di pasar NFT yang kompetitif.

YogaPetz adalah ekosistem wellness yang terdesentralisasi. YogaPetz sangat mengutamakan mindfulness, komunitas, dan reward. Sebagai target utama, YogaPetz menyediakan platform yang aman, transparan, dan terdesentralisasi yang menjaga kondisi mental dan fisik pengguna. Meski tidak memiliki YogaPetz NFT, setiap pengguna didorong agar mengeksplorasi dan berpartisipasi dalam platform. Pengguna dapat mengawali perjalanan wellness, mendirikan bisnis wellness, memperoleh retreats bersama mitra YogaPetz dengan memakai $PRANA, sekaligus mengembangkan pola hidup sehat lewat repetisi.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :