Search
Close this search box.

Nutrisi, Manfaat, hingga Vitamin: Ini Perbedaan Daging Ayam dan Bebek

Ilustrasi./visi.news/womanonly.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Daging ayam dan bebek merupakan dua jenis unggas yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Selain mudah ditemukan dan harganya terjangkau, keduanya juga kaya akan nutrisi dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah: mana yang lebih sehat?

Dilansir dari VN Express dan Food Struct, berikut beberapa aspek penting yang membedakan keduanya:

1. Kandungan Gizi

Dalam 100 gram daging, ayam memiliki sekitar 199 kalori, 20,3 gram protein, dan 4,3 gram lemak. Sementara bebek mengandung 267 kalori, 17,8 gram protein, 7,3 gram lemak, dan 76 mg kolesterol. Ini berarti bebek lebih padat energi dan berlemak, sementara ayam lebih rendah kalori dan unggul dalam protein tanpa lemak, cocok untuk diet atau pemulihan.

2. Dampak terhadap Kesehatan

Menurut pengobatan tradisional China, daging bebek bersifat ‘mendinginkan’ dan membantu fungsi ginjal serta vitalitas. Namun, teksturnya lebih keras dan sulit dicerna, sehingga kurang cocok untuk anak-anak atau lansia. Sebaliknya, ayam lebih lembut, ringan, dan mudah dicerna, menjadikannya pilihan aman untuk semua kalangan, terutama yang memiliki masalah pencernaan.

3. Kandungan Vitamin dan Mineral

Bebek unggul dalam vitamin A, E, K, folat, dan bahkan vitamin D yang tidak ada pada ayam. Ia juga kaya zat besi dan tembaga. Namun, ayam punya kelebihan dalam vitamin B6, B3, kalsium, dan selenium.

Dengan warna yang lebih gelap dan rasa yang kuat, bebek kerap disajikan seperti daging merah. Sementara ayam dengan rasa netral dan warna pucat lebih fleksibel digunakan dalam berbagai masakan.

Baik daging ayam maupun bebek sama-sama sehat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dengan metode pengolahan yang tepat. Ayam lebih direkomendasikan untuk yang sedang diet, pemulihan, atau memiliki pencernaan sensitif. Sedangkan bebek cocok untuk mereka yang butuh tambahan energi dan asupan vitamin tertentu.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Klarifikasi Soal Kebijakan Jadwal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi

Alih-alih memilih satu dan menghindari yang lain, mengombinasikan keduanya secara bergantian dalam menu harian bisa memberikan manfaat gizi yang lebih lengkap dan seimbang. @ffr

 

Baca Berita Menarik Lainnya :