VISINEWS |BANDUNG – Menanggapi beredarnya vidio viral berdurasi 2 menit 7 detik yang tersebar luas di media sosial (medsos) yang menayangkan sejumlah jemaah masjid menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum shalat tarawih dinilai kurang tepat.
Demikian dikatakan Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi kepada VISINEWS Senin (18/4/22), menurutnya nyanyian lagu Indonesia Raya sebelum melaksanakan salat tarawih tersebut sangat disayangkan dan kurang pas dilakukan.
“Kami menyesalkan kejadian tersebut, menyanyikan Indonesia Raya sebelum pelaksanan salat tarawih, tidak tepat, kurang pas dilakukan,” katanya.
Berbeda dengan adanya kultum sekalipun itu tidak diwajibkan, lanjut Reynaldi, hal itu hanya memanfaatkan berkumpulnya orang kemudian memberikan pemahaman terhadap keagamaan.
“Jika sebelum tarawih ada kultum itu sah-sah saja, tapi kalau menyanyikan lagu Indonesia Raya, rasanya kurang pantas ya ?,” ujarnya.
Reynaldi mengungkapkan, bukan berati tidak menghargai dan menghormati lagu Indonesia Raya sebagai lagu wajib dan kebangsaan, hanya saja kurang pas dan salah penempatannya.
“Saya pikir semua orang pasti sepakat ya, kalau menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum solat tarawih itu tidak pas salah tempat,” ungkapnya.
Terakhir, Reynaldi berharap adanya rambu- rambu terkait kegiatan di masjid, ke depan ada pedoman yang jelas terkait kegiatan apa saja yang boleh dan dilarang dan dilakukan di masjid.
“DMI harusnya memberikan rambu-rambu, mulai dari sekarang tentang hal-hal yang melanggar etika disaat ibadah,” pungkasnya. @eko.