VISI.NEWS |BANDUNG – Berlari adalah salah satu jenis olahraga yang banyak disukai oleh masyarakat. Namun, salah satu keluhan yang sering dialami oleh pelari adalah nyeri pada lutut yang disertai bunyi ‘klik’ saat bergerak. Apakah kondisi ini berbahaya?
Spesialis ortopedi dr. Fajar Mahda, SpOT(K), AIFO-K, menjelaskan bahwa kondisi tersebut bisa disebabkan oleh masalah patellofemoral osteoarthritis. Menurutnya, bunyi ‘klik’ yang muncul terjadi akibat gesekan berlebih pada sendi antara tulang paha, tulang kering, dan tulang tempurung.
“Bunyi klik itu biasanya disebabkan karena benturan terjadi antara tulang tempurung ini dengan tulang paha,” ujar dr. Fajar dalam acara temu media pada Selasa (17/7/2024).
Dr. Fajar menjelaskan bahwa bunyi ‘klik’ seharusnya tidak muncul ketika sendi lutut digerakkan. Namun, karena penggunaan berlebihan dalam aktivitas seperti berlari, sendi lutut akhirnya mengalami nyeri dan bunyi ‘klik’. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang rutin berlari atau bersepeda, dan bunyi ‘klik’ sering muncul dari gerakan jongkok atau squat.
“Kalau misalnya dia suka lari, sebaiknya intensitas larinya dikurangi. Jangan dipaksa, nanti bisa semakin parah,” tandasnya.
Untuk mencegah kondisi ini, dr. Fajar menyarankan pelari untuk memperhatikan intensitas dan frekuensi latihan mereka. Istirahat yang cukup dan latihan penguatan otot sekitar lutut juga penting untuk menjaga kesehatan sendi lutut. Jika nyeri dan bunyi ‘klik’ terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis ortopedi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
@shintadewip
