VISI.NEWS | BANDUNG – Harga emas Antam mengalami penurunan pada hari Sabtu (20/7/2024) yang dipicu oleh koreksi harga emas dunia. Penurunan ini membuat harga emas Antam dibanderol Rp 1.404.000/gram, turun Rp 15.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Penurunan harga buyback emas Antam juga terjadi, di mana saat ini berada di Rp 1.257.000/gram, turun Rp 12.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Anjloknya harga emas Antam ini mengikuti tren harga emas dunia di pasar spot yang ditutup di US$ 2.395/troy ons pada hari Jumat (19/7/2024). Penurunan harga emas dunia ini mencapai 1,89% dan merupakan yang terendah sejak 10 Juli.
Koreksi harga emas dunia ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Penguatan nilai dolar AS: Dolar AS yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
- Meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika (The Fed): Kenaikan suku bunga dapat membuat investasi pada emas menjadi kurang menarik dibandingkan dengan aset lain yang menghasilkan bunga.
- Penurunan inflasi: Inflasi yang lebih rendah mengurangi daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan, para analis memprediksi bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk naik dalam jangka panjang. Hal ini didorong oleh faktor-faktor seperti geopolitik yang tidak stabil dan ketidakpastian ekonomi global.
Bagi para investor yang ingin membeli emas, perlu diingat bahwa harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.
@maulana