Search
Close this search box.

Pameran Lukisan Dialog Alam Mimpi “Hypnagogia” pada Pameran Dedi Suherdi di YPK Bandung 

Pameran Lukisan karya Seniman Dedi Suherdi dari 23 Oktober hingga tanggal 1 November di Gedung YPK Jl. Naripan No. 7 Bandung. /visi.news/bambang melga suprayogi

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam nuansa dominasi hitam putih, pelukis Dedi Suherdi mereka mimpi, menjadi dimensi wujud dalam bentuk rupa yang sayup-sayup tervisualkan pada karya-karya lukisannya, yang kental mengajak masuk para penikmat seni, pengunjung yang hadir pada pembukaan pameran lukisannya, ke dalam dunia kesunyian, dunia pekatnya warna mistis yang ia gadang-gadang sebagai bagian dialognya dengan alam mimpi.

Foto-foto visi.news/istimewa

Diiringi suara gesekan biola yang nyaring mendayu, lewat aksi violinis yang cekatan memainkan jarinya di empat senar biola, pembukaan pameran lukisan Dedi Suherdi di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Minggu (23/10/2022) Minggu sore, seperti membawa pengunjung untuk dituntun ke alam khayali, ‘hypnagogia’, mimpi dari pelukisnya yang menuntun ke rasa yang ia ingin sampaikan.

Dedi Suherdi, pelukis asal Kota Cirebon yang hijrah dari dunia industri kreatif, sebagai seorang desainer grafis, karena latar belakangnya yang alumni Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB, merasa menemukan passion-nya di dunia lukis itu sendiri, dan dunia lukis ini seakan sudah mengikatnya sangat kuat, hingga ia tengelam didalamnya.

Menghadirkan 15 Karya lukisan dalam nuansa hitam putih, dengan ukuran-ukuran sedang dan jumbo. Pameran lukisan karya seniman Dedi Suherdi yang telah menetap lama di Jakarta, dari tahun 1990 ini, dibuka oleh Melani dan Yince, dua orang yang sangat berperan besar untuk karier dalam dunia berkeseniannya yang berkutat di dunia lukis.

Beberapa karya lukis Dedi Suherdi yang ia buat dan ungkapkan lewat karya-karyanya, yang hampir semuanya dibuat tahun 2022. Antara lain “Eros dan Thanatos”, “Ketika Sang Sinar Mendekat”, “Good Things Happen to Me 1”. Begitu pula pada “Good Things Happen to Me 2”, “Poek” (2021), “Dua Tebing yang terus Mendekat” hingga “Rembang Gumilang”.

Baca Juga :  Rekonstruksi Kasus Penembakan Bos Rental oleh Anggota TNI AL: Dugaan Pengeroyokan Tak Terbukti

Pameran Lukisan karya Seniman yang tak bisa diam ini, berlangsung dari tanggal 23 Oktober hingga tanggal 1 November, yang bisa disaksikan di Gedung YPK Jl. Naripan No. 7 Bandung.@bambang melga suprayogi 

Baca Berita Menarik Lainnya :