VISI.NEWS – Ketua Umum Gada AMS Pusat Bobby Erlangga Sumaatmadja, S.H., mengajak seluruh organisasi kepemudaan (OKP) lainnya untuk bersama proaktif dalam memerangi dan menyosialisasikan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Dengan ikut sertanya semua OKP dalam menyosialisasikan pencegahan Covid-19 otomatis membantu program pemerintah,” jelas Bobby kepada VISI.NEWS usai bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Penasihat Gada AMS Distrik Kabupaten Bandung H. Dadang M Naser, di Soreang, Jawa Barat, Kamis (27/8).
Menurut Bobby, dalam silaturahmi tersebut, pihaknya menjelaskan dan menyampaikam kegiatan yang sudah dilakukan selama pandemi ini.
Oleh karena itu, tambah Bobby, masyarakat harus tetap waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan yakni sering cuci tangan, gunakan masker serta, rajin berolah raga.
“Guna memberikan edukasi kepada masyarakat di masa pandemi ini, kami bersama jajaran terus menyosialisasikan dan memberikan brosur pencegahan Covid-19 kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung ke lapangan,” jelas Bobby lagi.
Menurut dia, selama pandemi ini Gada AMS Pusat bersama Distrik Gada AMS Kabupaten Bandung sudah membagikan 3 ribuan masker dan brosur protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kini wabah virus corona telah ditetapkan sebagai status darurat dunia sehingga semua pihak harus waspada dan harus melakukan antisipasi sebaik mungkin.
“Guna mencegah hal tersebut, upaya yang perlu dilakukan antara lain dengan mendukung gerakan physical distancing atau pembatasan jarak fisik, melakukan gaya hidup sehat serta tetap menjaga produktivitas dan membantu masyarakat sekitar,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Gada AMS Distrik Kabupaten Bandung Dilar Rinaldi, S.Psi., mengatakan pembagian masker terus dilakukan agar masyarakat sadar betapa pentingnya memakai masker. Ini penting, untuk memutus mata rantai perkembangan Covid-19 khususnya di Kabupaten Bandung, supaya bisa terbebas dari Covid-19.
Menurut Dilar yang juga anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Golkar, pemakaian masker, terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan.
Pasang masker, lanjut Dilar, bertujuan untuk menutupi mulut dan hidung sampai dagu. Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker. Oleh karena itu alangkah baiknya, hindari menyentuh masker saat digunakan. Bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan.
Menurutnya, masker yang dibagikan ini sifatnya untuk mengedukasi warga agar memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran WHO dan pemerintah.
Dalam pemberian masker dan brosur, jajarannya turun ke beberapa daerah di Kabupaten Bandung.
Selain pembagian ribuan masker dan brosur, lanjut Dilar, pihaknya juga melakukan fogging untuk pencegahan penyakit demam berdarah.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi ini masyarakat secara sadar dan mandiri untuk menggunakan masker, bisa saja menggunakan masker berbahan kain. “Ini untuk mencegah penularan Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Gada AMS Distrik Kabupaten Bandung, H. Dadang M Naser S.Ip., M.Ipol., mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Pusat Gada AMS yang berkolaborasi dengan Pengurus Distrik Gada AMS Kab Bandung yang telah membantu pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung baik berupa penyemprotan disinfektan, pembagian masker ataupun menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada masyarakat.
“Pemuda harus memiliki sikap proaktif mengikuti perkembangan sehingga mampu tampil dan memiliki warna tersendiri untuk ikut serta dalam pembangungan,” tegas Dadang yang juga Bupati Bandung ini.
Menurut Dadang, gerakan partisipasi aktif tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemuda untuk ikut terlibat membangun Kabupaten Bandung. @yus