VISI.NEWS | BANDUNG – Menjalani puasa bukan berarti harus berhenti menikmati kopi. Namun, agar tetap sehat dan tidak mengganggu ibadah, penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Minum kopi saat sahur atau 1-2 jam setelah berbuka adalah pilihan terbaik. Hindari minum kopi dengan perut kosong atau terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan maupun sulit tidur.
Jenis kopi juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan lambung. Pilihlah kopi arabika yang memiliki kadar kafein lebih rendah dibandingkan robusta. Jika sensitif terhadap kafein, kopi tanpa kafein (decaf) bisa menjadi alternatif. Batasi konsumsi hanya 1-2 cangkir per hari agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau efek samping lain akibat kelebihan kafein.
Beberapa tips tambahan agar tetap nyaman minum kopi selama Ramadan:
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
- Konsumsi kopi bersamaan dengan makanan bergizi agar tidak mengganggu lambung.
- Jika terbiasa minum banyak kopi sebelum Ramadan, kurangi jumlahnya secara bertahap agar tubuh tidak mengalami efek samping saat berpuasa.
Agar kopi lebih ramah untuk lambung, gunakan metode penyeduhan yang lebih lembut seperti pour over atau French press. Hindari kopi yang terlalu pekat atau panas, dan tambahkan sedikit susu untuk mengurangi tingkat keasamannya.
Meskipun kopi bisa meningkatkan energi, terlalu banyak konsumsi dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, dengarkan tubuh dan sesuaikan konsumsi kopi sesuai kebutuhan agar puasa tetap lancar dan ibadah lebih khusyuk! @ffr