Search
Close this search box.

Partai Buruh Akan Gelar Aksi Protes atas Tewasnya PMI Tembak Polisi Malaysia

Presiden Partai Buruh Said Iqbal. /visi.news/dok

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (30/1/2025), sebagai bentuk protes keras terhadap insiden penembakan yang menewaskan lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat Malaysia. Aksi akan dimulai di depan Kantor Kedutaan Besar Malaysia pada pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan di depan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) pada pukul 14.00 WIB.

“Aksi ini digelar sebagai bentuk protes keras terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan tewasnya buruh migran Indonesia akibat ditembak oleh aparat di Malaysia,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, Rabu (29/1/2025).

Tiga tuntutan utama dalam aksi ini adalah pertama, menuntut agar pelaku penembakan diadili secara transparan dengan hukuman berat atas tindakannya yang disebut sebagai extra judicial killing.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat buruh migran Indonesia diperlakukan secara tidak manusiawi di luar negeri. Pemerintah harus segera bertindak tegas, mengusut tuntas kasus ini, dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” ungkap Said Iqbal.

Kedua, menuntut agar semua bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap PMI dihentikan, dan pemerintah Malaysia diminta untuk menjamin perlindungan hak-hak pekerja migran.

Ketiga, Said Iqbal menuntut agar Menteri PPMI beserta wakilnya dicopot karena dianggap gagal dalam melindungi buruh migran Indonesia.

“Dalam hal ini, pemerintah Indonesia dinilai lemah dalam membela kepentingan pekerja migran, sehingga Menteri dan Wakil Menteri P2MI harus bertanggung jawab dan dicopot dari jabatannya,” ujarnya.

Aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas dari buruh Indonesia untuk sesama pekerja migran yang kerap diperlakukan tidak adil di luar negeri. KSPI dan Partai Buruh berharap pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret untuk memastikan keselamatan dan keadilan bagi para PMI. Sebelumnya, pada 24 Januari 2025, lima PMI ditembak oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :