Search
Close this search box.

PBB: Israel Harus Penuhi Kewajiban Kemanusiaan di Gaza

Keadaan di Gaza./visi.news/UNICEF.

Bagikan :

VISI.NEWS | GAZA – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi di Jalur Gaza yang ia sebut sebagai ‘ladang pembantaian’, karena Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan. Dalam pernyataannya kepada media di markas PBB pada Selasa (8/4/2025), Guterres menegaskan bahwa lebih dari sebulan tidak ada bantuan apa pun yang masuk ke Gaza, tidak ada makanan, bahan bakar, obat-obatan, atau pasokan lainnya.

“Lebih dari sebulan penuh telah berlalu tanpa setetes pun bantuan ke Gaza,” kata Guterres, dikutip dari AFP Rabu (9/4/2025).

Ia menekankan bahwa sesuai Konvensi Jenewa, Israel bertanggung jawab untuk menjamin pasokan kebutuhan dasar bagi penduduk Gaza, namun kewajiban itu, menurutnya, sama sekali tidak dipenuhi.

Menanggapi pernyataan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Oren Marmorstein, membantah keras. Ia mengklaim tidak ada kekurangan bantuan di Gaza, dan justru menuduh Hamas menyalahgunakan bantuan untuk membangun kembali kekuatan militernya.

PBB juga menolak mekanisme kontrol bantuan baru yang diajukan Israel karena dinilai berpotensi menambah hambatan terhadap distribusi bantuan. Guterres menyatakan PBB tidak akan mendukung sistem yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan seperti netralitas dan independensi.

Selain Gaza, Guterres juga memperingatkan tentang kondisi di Tepi Barat yang menurutnya bisa mengalami nasib serupa jika konflik terus berlanjut tanpa solusi. Ia menutup pernyataannya dengan seruan untuk melindungi warga sipil, membebaskan sandera, membuka akses bantuan, dan memperbarui gencatan senjata. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :