VISI.NEWS | TANGERANG – Sebuah insiden kekerasan terjadi di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang melibatkan sekelompok debt collector dan seorang pegawai warung Mie Ayam Bakso Bray. Kejadian ini berlangsung pada hari Jumat (28/6/2024), sekitar siang hari.
Menurut saksi mata, insiden bermula ketika seorang pengendara motor diberhentikan oleh sekelompok debt collector yang dikenal dengan sebutan ‘Mata Elang’. Tidak terima dengan tindakan tersebut, pemilik motor kemudian berteriak “maling” untuk menarik perhatian warga sekitar.
Mendengar teriakan tersebut, seorang pegawai warung Mie Ayam Bakso Bray yang berada di sekitar lokasi segera datang untuk memberikan bantuan. Namun, bukannya mereda, situasi justru semakin memanas. Kelompok debt collector tersebut kemudian mengalihkan kemarahan mereka kepada pegawai warung tersebut, yang berakhir dengan penganiayaan fisik terhadapnya.
Akibat kejadian ini, pegawai tersebut mengalami beberapa luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kejadian ini juga menimbulkan keributan di sekitar lokasi pasar, dengan banyak warga yang marah dan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh debt collector.
Pihak kepolisian setempat sudah menerima laporan mengenai kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka berjanji akan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan ini. Sementara itu, suasana di sekitar Pasar Kemis sudah kembali kondusif, namun warga tetap diimbau untuk berhati-hati dan segera melaporkan jika melihat kejadian serupa.
@maulana
