Search
Close this search box.

Pegi Setiawan Mengaku Pernah Dipukul Selama Penahanan di Mapolda Jawa Barat

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pegi Setiawan, seorang tahanan yang baru saja bebas, mengaku mengalami kekerasan fisik selama menjalani penahanan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Barat. Dalam konferensi pers yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (8/7/2024) malam, Pegi mengungkapkan bahwa dirinya dipukul oleh salah seorang penyidik.

“Saya pernah dipukul di bagian mata,” ungkap Pegi saat berbicara kepada media, seperti ditayangkan oleh Kompas TV. Pegi menambahkan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh seorang yang ia sebut sebagai “penguasa” di gedung tahanan tersebut. “Itu salah satu penguasa gedung itu. Yang di penyidik, ibaratnya penguasa, polisi,” jelasnya lebih lanjut.

Pengakuan ini didukung oleh beberapa kuasa hukum Pegi yang sempat melihat bekas pemukulan di mata Pegi. Kejadian pemukulan ini terjadi sebelum Pegi mendapatkan pendampingan dari kuasa hukum.

Selain itu, Pegi juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan lain selama masa penahanan. Ia mengaku pernah dibekap wajahnya dengan kantong plastik oleh penyidik. “Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas. Saya berontak, mereka buka lagi,” katanya.

Perlakuan ini diterima Pegi setelah ibunya dan kuasa hukumnya datang mengunjungi dirinya di tahanan.

Pengakuan ini menambah daftar panjang laporan mengenai dugaan kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terhadap tahanan di Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Mapolda Jawa Barat terkait tuduhan yang disampaikan oleh Pegi Setiawan.

@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :