Search
Close this search box.

Pelajar 18 Tahun Ditahan karena Rencana Serangan Anti-Muslim di Singapura

Ilustrasi./visi.news/news.com.

Bagikan :

VISI.NEWS | SINGAPURA – Seorang pelajar berusia 18 tahun di Singapura yang terlibat dalam ideologi radikal supremasi Asia Timur telah ditangkap dan ditahan di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA). Menurut laporan Channel News Asia (CNA), pelajar bernama Nick Lee Xing Qiu ini mengaku memiliki keinginan untuk melakukan serangan terhadap komunitas Melayu dan Muslim di negara tersebut.

Penahanan Lee terjadi pada Desember tahun lalu setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia telah mengembangkan permusuhan mendalam terhadap Muslim dan kelompok etnis lainnya. Radikalisasi Lee berawal pada awal 2023 ketika ia terpapar konten Islamofobia serta propaganda ekstrem sayap kanan secara daring.

“Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) juga mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang ibu rumah tangga Singapura yang diradikalisasi setelah konflik Israel-Hamas telah dikenakan pembatasan ISA,” tulis CNA, dikutip Selasa (11/2/2025).

“Seorang pria Malaysia, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Singapura, dipulangkan karena mendukung ISIS,” tambah laman.

Pada 2024, Lee semakin mendalami ideologi ekstrem dengan mengembangkan rencana kekerasan, termasuk membuat propaganda anti-Melayu serta mempertimbangkan penggunaan bom molotov untuk menyerang tetangganya yang Muslim selama perayaan hari raya keagamaan.

“Ia juga mendukung supremasi kulit putih karena ia merasa bahwa Islam merupakan ancaman bagi budaya kulit putih,” kata ISD.

“Ia telah menemukan ide-ide etno-supremasi yang membuatnya percaya bahwa orang Tionghoa, Korea, dan Jepang adalah etnis yang unggul, yang selaras dengan mereka mengingat etnis Tionghoa dan antipatinya terhadap Muslim,” tambahnya.

Dalam upayanya menyebarkan kebencian, Lee juga mengadopsi simbol neo-Nazi dan membeli kaus dengan motif supremasi kulit putih. ISD menyebut bahwa penangkapan ini adalah kasus ketiga terkait ekstremisme radikal di Singapura dalam beberapa tahun terakhir. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :