VISI.NEWS | CIANJUR – Jajaran Polres Cianjur berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ria Pustipa (18), siswi SMK asal kampung Ciparay, RT03/RW05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, setelah melakukan proses penyedilikan pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, palaku AG (17), yang merupakan kekasih korban berhasil ditangkap.
“Pelaku AG (17) berhasil diamankan petugas Polsek Sukanagara dan Satreskrim Polres Cianjur. Pelaku diamakan di sebuah rumah di Kampung Tangkil, Desa Pasirbaru, Kecamatan Pagelaran sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari tadi,” katanya melalui keterangan tertulisnya, dilansir tribunnews.com Senin (24/4/2023).
Selain pelaku, lanjut dia, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya.
“Barang bukti tersebut di antaranya yaitu, satu unit mobil jenis Mitsubishi SS dengan nomer polisi F8906 WF warna hitam, dan satu telepon genggam milik korban,” kata dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian pembunuhan tersebut berawal ketika korban meminta bertemu dengan pelaku untuk membicarakan masalah dan pertanggungjawaban pelaku.
“Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh. Keduanya pun sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui kehamilan korban bukan karena perbuatanya. Namun karena perbuatan laki-laki lain yang diduga sering menelponnya melalui private number,” katanya.
Dia mengatakan, karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan tersebut, akhirnya korban beranjak pulang ke rumahya. Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter pelaku langung mencekik korban.
“Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri,” ucapnya.
Ia menambahkan, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawanya ke dalam mobil bak. Setelah berjarak beberapa ratus meter dari titk pertama pelaku kemudian melempar korban ke bawah jematan.
“Korban ditemukan pada pukul 21.30 setelah dilakukan pencarian oleh beberapa saksi selanjutnya bersama-sama petugas dievakuasi dan dibawa Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. @jhon