VISI.NEWS – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar managers meeting klub-klub Liga 1 2021/2022. Dari pertemuan ini disepakati tiga hasil sebagai pedoman pelaksanaan kompetisi.
Dalam pertemuan di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Jumat (20/8/2021), 18 perwakilan klub hadir. Turut hadir pula empat petinggi PSSI, Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan anggota Exco Haruna Soemitro.
Ketiga hasil managers meeting tersebut adalah pertama untuk pendaftaran dan pengesahan pemain diberlakukan standar baru, yaitu semua pemain harus melampirkan salinan kontrak dan dokumen sudah disuntik vaksin dua kali.
Kedua, semua elemen yang terlibat dalam kompetisi, baik itu pemain, pelatih, maupun manajemen, wajib menginstal aplikasi Peduli Lindungi milik pemerintah untuk memperlancar pengawasan penyebaran virus Corona.
Ketiga, selama kompetisi berlangsung, pemain dilarang keluar dan masuk hotel di luar jadwal latihan dan pertandingan. Jika ini dilanggar bakal dikenai sanksi berat kepada klub karena menyangkut izin kompetisi.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan pembahasan pendaftaran dan pengesahan pemain berjalan dengan baik. Arahan pemerintah agar semua sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali disetujui dengan aklamasi.
“Pendaftaran dan pengesahan pemain untuk kompetisi pada era new normal ini tidak cukup hanya dilengkapi kontrak, tetapi juga harus sudah mendapatkan vaksin dua kali,” kata Hadian Lukita di laman resmi PT LIB, Sabtu (21/8/2021), dilansir CNN Indonesia.
“Kemudian kami juga melakukan sosialisasi aplikasi yang disiapkan pemerintah yaitu Peduli Lindungi, bahwasannya semua pemain, ofisial dan pelatih yang bertanding wajib memiliki aplikasi ini,” Hadian menambahkan.
Hadian menambahkan protokol kesehatan akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. LIB tak ingin kompetisi sepak bola Indonesia dicap sebagai sarana baru penyebaran Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi.
Jadwal pertandingan yang awalnya akan diumumkan pada Jumat (20/8) pun terpaksa ditunda. Penundaan ini dilakukan setelah perwakilan PT LIB dan PSSI bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Pemerintah ingin meneliti terlebih dahulu jadwal pertandingan kompetisi yang dijadwalkan kick-off pada 27 Agustus. Status PPKM Level 4 di Jawa dan Bali yang masih diterapkan membuat pemerintah tak mau gegabah memberi lampu hijau.
Meski ada potensi Liga 1 2021/2022 ditunda kembali waktu, Iwan Budianto yakin kickoff bisa tepat waktu. Iwan berharap kontestan kompetisi tetap melakukan persiapan dengan maksimal demi penampilan yang optimal.
“Hari ini teman-teman manajer klub mendapatkan sosialisasi dari LIB terkait dari kompetisi yang akan kita jalankan. Tentu harapannya kita semakin solid dan siap untuk menyambut kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Iwan. @fen