VISINEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi menyinggung persoalan kemacetan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor yang tidak kunjung teratasi sejak dulu hingga saat ini.
Menurutnya, perlu adanya langkah konkrit baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jabar dan Pemkab Bogor serta Cianjur, guna mengatasi persoalan kemacetan yang kerap terjadi dikawasan wisata tersebut.
“Penyelesaian kemacetan di Puncak itu bukan hanya menjadi beban Pemkab Bogor dan Cianjur saja, melainkan menjadi bagian dari tanggung jawab Pemprov Jabar juga Pemerintah Pusat,” katanya.
Bendahara Fraksi Golkar ini, Jumat (4/3/22) mengungkapkan, secara administrasi pemerintahan, diakui kawasan Puncak berada diwilayah Bogor dan Cianjur, namun akses lintasan jalur Puncak ini merupakan penghubung antara dua ibukota.
“Ibukota Negara Jakarta dan Ibukota Provinsi Jabar Bandung, jadi masalah kawasan Puncak juga menjadi bagian tanggung jawab Pusat serta Provinsi, sebaiknya dipecahkan secara bersama dengan Pemkab,” ungkapnya.
Kusnadi menjelaskan, perlu adanya solusi pembangunan secara berkelanjutan guna mengatasi kemacetan di jalur Puncak, misalnya jangka panjang kaitan dengan proyek Puncak II sebagai jalur lintasan dan Puncak existing sebagai jalur wisata.
“Kemudian solusi jangka menengah merevitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah Puncak existing, dan terakhir jangka pendeknya membuat bundaran, flyover atau underpass di simpul kemacetan,” jelasnya.
Selain itu, Kusnadi menyebutkan, perlu merelokasi bangunan-bangunan yang ada di simpul kemacetan, termasuk membuat jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah tol Bocimi, hal ini perlu dipertimbangkan dan kemudian direalisasikan.
“Perlu duduk bareng untuk membahas soal Puncak, meskipun pernah dilakukan pembahasan antara DPR dengan Kementerian Perhubungan juga PUPR, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut,” paparnya.
Terakhir, kedepan mudah-mudahan berbagai solusi yang terbaik bisa terimplementasikan agar kemacetan jalur Puncak tidak kemudian menjadi horor yang berkepanjangan baik untuk wisatawan terutama warga disekitar kawasan Puncak.
“Kemacetan di Puncak berdampak pada semua pihak termasuk masyarakat setempat, oleh karena itu perlu adanya solusi konkrit, gerak cepat, dan terimplementasikan denga baik,” pungkasnya. @eko.