VISI.NEWS | BANDUNG – Proyek Pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) yang direncakan dibangun pada tahun 2023 mendatang, diduga akan mengalami kemunduran. Pasalnya, kondisi keuangan yang belum mencukupi guna melaksanakan proyek tersebut menjadi pemicu utama kemunduran rencana pembangunan tersebut.
Demikian dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi. Ia mengatakan, sebelumnya Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jabar beserta Kementerian PUPR dikabarkan tengah melakukan upaya pembebasan lahan guna memuluskan perencanaan pembangunan TOL Cigatas tersebut.
“Sebelumnya informasi yang beredar, bahwa pembebasan lahan tersebut tengah berproses mulai dari wilayah Gedebage Bandung hingga Banyuresmi Garut, namun tidak sampai ke Tasik,” katanya.
Seharusnya, lanjut Kusnadi, Jumat (19/11/21), merujuk pada informasi awal, pembebasan lahan tersebut diperkirakan bisa dirampungkan pada tahun 2022 mendatang, mulai dari Bandung, Garut dan hingga Tasik. Namun akibat keterbatasan anggaran, proses pembebasan lahan tersebut dipastikan belum bisa berlanjut.
“Saat ini diketahui sudah beredar surat dari Kementerian PUPR yang disampaikan terhadap Pemprov juga Pemda, berisikan informasi kaitan dengan pembebasan lahan dan pembangunan Tol Cigatas yang belum bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Meski demikian, legislator Golkar ini berharap, pembangunan Tol Cigatas ini bisa terus direalisasikan, pasalnya, diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Jabar.
“Mungkin saat ini ditunda, namun kedepan pembangunan Tol Cigatas ini diyakini bisa terealisasikan,” pungkasnya.@eko