Pemerintah Kenalkan 4 Sehat 5 Sempurna Baru Masa Covid-19

Editor Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo./antara/muhammad adimaja.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengenalkan 4 sehat 5 sempurna baru di masa pandemi virus corona (Covid-19). 

Konsep 4 sehat 5 sempurna yang selama ini dikenal dengan makan nasi dan lauk, sayuran, buah-buahan, dan susu bakal disesuaikan dengan pandemi corona.

“Tadi kami lapor ke Bapak Presiden, ke depan 4 sehat 5 sempurna yang selama ini terdiri dari makan daging, ikan, sayur, buah-buahan dan minum susu kami transformasikan ke suasana masa covid yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujar Doni dalam jumpa pers, Senin (18/5), seperti dilansir CNN Indonesia.

Selain itu, konsep 4 sehat 5 sempurna juga dilengkapi dengan olahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan makan makanan yang bergizi.

Doni menuturkan, konsep baru 4 sehat 5 sempurna ini akan dikenalkan kepada masyarakat dengan melibatkan tokoh agama, budayawan, pemuda, dan tokoh masyarakat lainnya.

“Agar narasi 4 sehat 5 sempurna di zaman covid ini bisa dipahami oleh masyarakat dan bisa ditaati,” katanya.

Doni juga mengingatkan masyarakat menghentikan pertemuan yang dapat menimbulkan kerumunan. Hal ini terkait aktivitas masyarakat yang banyak memadati jalanan dan pasar menjelang lebaran.

Doni menuturkan aktivitas di kerumunan ini akan membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebab, bisa saja terdapat orang tanpa gejala (OTG) yang positif corona dalam kerumunan tersebut.

“Marilah kita sama-sama meningkatkan kesadaran bahwa kerumunan akan membahayakan diri kita dan orang lain. Kami dari gugus tugas mengajak masyarakat agar menghentikan kegiatan yang menimbulkan pertemuan orang dengan orang lain,” tutur Doni.

Kepala BNPB itu juga mengingatkan masyarakat membiasakan diri menjalani hidup berdampingan dengan virus corona. Sebab, hingga saat ini belum ada yang mengetahui kapan virus akan berakhir maupun vaksin untuk mencegah. 

Baca Juga :  Terkait Revitalisasi Sungai Citarum, Pemprov Jabar Buat MoU dengan Monash University

“Artinya dalam waktu sangat lama kita tetap hidup di bawah ancaman Covid-19. Oleh karenanya kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kehidupan kita, berdampingan tapi bukan berarti lengah,” ucapnya. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

THR 52 Buruh Media Bermasalah, Perusahaan Didesak Penuhi Hak

Sel Mei 19 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Jelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, sejumlah perusahaan pers belum membayarkan tunjangan hari raya (THR) keagamaan kepada para pekerjanya. Krisis akibat pandemi Covid-19 jadi alasan. Posko Pengaduan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan LBH Pers mencatat pada 3 April hingga 17 Mei 2020 sedikitnya terdapat 89 pengaduan kasus ketenagakerjaan […]