VISI.NEWS | JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan motor listrik dengan memberikan insentif bagi masyarakat. Sebelumnya, subsidi sebesar Rp7 juta per unit telah diberikan, dan pada tahun 2024, tercatat sebanyak 62.541 unit motor listrik menerima bantuan ini melalui program SiSapira.
Namun, kelanjutan subsidi motor listrik untuk tahun ini sempat belum mendapatkan kepastian. Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, memastikan bahwa kebijakan tersebut akan segera diterbitkan.
“Untuk insentif motor listrik, sedang dalam proses. Insha Allah, akan terbit dalam waktu dekat, ini sudah proses finishing,” ujar Agus saat menghadiri pembukaan IIMS 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketidakpastian subsidi ini juga menjadi perhatian bagi industri kendaraan listrik, termasuk Asosiasi Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang menunda pembelian motor listrik karena masih menunggu kepastian insentif dari pemerintah.
“Masyarakat saat ini pasti sudah tahu dengan adanya rencana pemberian insentif (motor listrik). Mereka pasti akan menahan (membeli motor listrik) karena pasti menunggu kepastian dari Pemerintah soal rencana tersebut. Berpengaruh lah pada penundaan pembelian unit,” ujar Budi.
Menurutnya, kepastian subsidi tidak hanya akan meningkatkan minat masyarakat dalam membeli kendaraan listrik, tetapi juga berdampak positif bagi industri, khususnya dalam produksi dan penjualan motor listrik.
Dengan adanya kepastian bahwa subsidi akan segera diumumkan, diharapkan pasar motor listrik dapat kembali bergairah dan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini. @ffr