Search
Close this search box.

Pemkab Bekasi Gencarkan Program Botram, Pelayanan Keliling Disdukcapil Hadir di Desa Setiajaya

Bagikan :

VISI.NEWS | BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kembali menggulirkan program Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) masuk desa. Pada Senin (22/07/2024), Botram hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin dan sekitarnya, yang berlangsung di halaman Kantor Desa Setiajaya. Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang antusias memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan bahwa program Botram telah mengalami perkembangan signifikan sejak pertama kali digulirkan. “Awalnya, Botram hanya digelar tiga bulan sekali. Namun kini, dengan antusiasme warga yang semakin tinggi, kita dapat melaksanakan program ini hingga tiga kali seminggu di berbagai wilayah,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bekasi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dani menambahkan bahwa keberadaan Botram sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh ke kantor Pemda untuk mendapatkan pelayanan. “Dengan adanya Botram, masyarakat kini tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Pemda. Pelayanan yang dulu hanya sebulan sekali, kini bisa diadakan hingga tiga kali seminggu,” katanya. Botram menyediakan tujuh stand pelayanan ditambah dua layanan gratis dari PMI dan Bank Bjb, total menjadi sembilan pelayanan.

Kepala Desa Setiajaya, Sarino, mengapresiasi inisiatif Pemkab Bekasi ini. Menurutnya, Botram sangat memudahkan warganya dalam mengakses berbagai layanan publik. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Pj Bupati dan dinas terkait yang telah melaksanakan program ini. Semoga ke depan program ini dapat menjangkau desa-desa lainnya,” ungkapnya. Pelayanan terpadu ini dianggap sangat membantu terutama bagi masyarakat desa yang kesulitan mengakses pelayanan administrasi.

Sarino menjelaskan, Desa Setiajaya memiliki luas wilayah sekitar 560 hektar yang terdiri dari tiga RW dan sepuluh RT dengan jumlah penduduk 5.650 orang. Berdasarkan pengamatan di lapangan, stand Disdukcapil menjadi yang paling diminati warga Desa Setiajaya. “Pelayanan Disdukcapil sangat dibutuhkan oleh masyarakat terkait administrasi kependudukan,” jelasnya. Hal ini menunjukkan pentingnya layanan administrasi dalam kehidupan sehari-hari warga desa.

Baca Juga :  Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Ciawi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Program Botram yang terus berkeliling memberikan pelayanan langsung ini diharapkan dapat terus berkesinambungan. Sarino berharap, pelayanan terpadu seperti Botram dapat menjangkau seluruh desa di Kabupaten Bekasi, sehingga semua warga dapat merasakan manfaatnya. “Kami berharap Botram bisa terus ada dan menjangkau desa-desa lainnya agar pelayanan publik semakin mudah diakses,” tutupnya.

Dengan adanya program Botram, masyarakat Desa Setiajaya dan sekitarnya kini bisa lebih mudah mendapatkan berbagai layanan administrasi tanpa harus jauh-jauh pergi ke kantor Pemda Bekasi. Ini merupakan langkah nyata Pemkab Bekasi dalam meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan akses bagi warganya.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :