Search
Close this search box.

Pemkab Bekasi Salurkan Bantuan non-Tunai bagi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Pemkab Bekasi menyalurkan bantuan non-tunai multiguna program respons Covid-19 untuk anak-anak yatim piatu yang terdampak Covid-19, di Aula Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/05/2022)./via bekasikab.go.id/wulan maulidda/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | KABUPATEN BEKASI – Dinas Sosial Kabupaten Bekasi kembali menyalurkan bantuan sosial berbentuk non -tunai kepada anak-anak yang orangtuanya meninggal akibat terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengakomodir kebutuhan pokok anak-anak yang kehilangan orangtua akibat terdampak Covid-19 melalui penyerahan Bantuan Non- Tunai Multiguna dari Program Respons Covid-19 Save The Children.

“Iya kita masih terus melanjutkan program bantuan kepada anak yatim piatu dengan mengakomodir melalui CSR yang pada kesempatan ini dari Yayasan Save The Children bekerja sama dengan Kementerian Sosial,” ucap Endin Samsudin, setelah memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di Aula Kecamatan Cibarusah, Rabu (18/05/22), dilansir dari laman resmi Pemkab Bekasi.

Endin menjelaskan, dalam Program Respons Covid-19 Save The Children ini jumlah sasarannya sebanyak 401 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 yang terbagi di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Cibarusah, Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Kecamatan Sukakarya, dan Cikarang Timur.

“Dari jumlah sasaran sebanyak 401 anak ini, sebanyak 227 anak di antaranya sudah berhasil kita bantu bukakan rekening di Bank BJB untuk dapat mengambil bantuan tersebut secara tunai,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial sudah berhasil mendata anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 pada Agustus 2021 lalu sejumlah 1.644 orang. Pemerintah daerah telah berhasil mengakomodir sebagian besarnya melalui jalinan kerja sama dengan berbagai pihak swasta dan Kementerian Sosial.

“Ya, sebagian besar sudah berhasil kita berikan bantuan, di antaranya bantuan uang tunai dan nontunai, lalu bantuan beasiswa sekolah hingga perguruan tinggi, ada juga bantuan perlengkapan dan seragam sekolah, dan lainnya. Untuk Yayasan Save The Children ini bantuannya nontunai yang akan dibagi 3 tahap dengan total nominal Rp 900.000,” ujarnya.

Baca Juga :  Farhan Buat Solusi Cerdas untuk PKL di Kota Bandung

Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi berharap, bantuan untuk anak korban Covid-19 ini dapat digunakan dengan bijaksana. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan kepeduliannya untuk sama-sama membantu anak-anak yatim piatu yang ada di sekitarnya.

“Alhamdulillah dalam hal ini warga kami yang mendapatkan bantuan berjumlah 75 orang dan 58 di antaranya sudah selesai dibukakan rekening. Ini adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah untuk memberikan solusi yang nyata bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Desi selaku Sekretaris Yayasan Save The Children mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari jalinan sinergitas dengan pihak pemerintah untuk membantu anak-anak yang secara langsung terdampak Covid-19. Pihaknya berharap ke depan jalinan kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih besar.

“Jadi memang bantuan ini akan sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi anak-anak ini karena memang masih banyak aspek yang perlu diperhatikan selain aspek bantuan non -tunai tadi, tetapi juga aspek pendamping hak asuh anak dan aspek lain. Mudah-mudahan ke depan kita mampu memberikan kontribusi yang jauh lebih besar untuk membantu anak-anak kita,” ujarnya. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :