VISI.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dengan dukungan Korem 074 Warastratama membangun rumah sakit lapangan (rumkitlap) di halaman dalam Benteng Vastenburg peninggalan Belanda.
Rumah sakit lapangan yang seluruhnya berjumlah 9 tenda dengan kapasitas total 94 tempat tidur, akan digunakan untuk menampung pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan tempat di rumah sakit rujukan.
Komandan Korem 074 Warastratama, Kolonel Inf. Rano Tilaar, sebagai penanggung jawab pembangunan Rumkitlap, menjelaskan kepada wartawan, Jumat (22/1/2021), sebagai pendukung fungsi rumah sakit di tenda lapangan rumkitlap dilengkapi fasilitas ruang laboratorium, ruang sterilisasi dan ruang perawatan untuk pasien, baik yang gejala ringan, orang tanpa gejala atau OTG dan lain-lain.
“Ada beberapa hal teknis yang dibutuhkan untuk rumkitlap, seperti kondisi steril irigasi yang siap, kemudian MCK yang siap dan lain-lain. Nah, ini butuh waktu tambahan beberapa hari, tetapi sebelum Februari sudah bisa beroperasi,” katanya.
Menurut Danrem 074 Warastratama, pembangunan rumkitlap yang konstruksi tenda lapangannya ditangani lembaga BluMed tersebut, membutuhkan waktu sekitar 7 hari.
Sebanyak 200 personel gabungan yang terdiri dari personel TNI, para relawan, PMI, KNPI, LSM dan resimen mahasiswa serta pramuka, dilibatkan dalam pembangunan rumkitlap.
Menyinggung operasional, Kolonel Rano Tilaar, mengungkapkan,
dokter yang ditugaskan seluruhnya berasal dari TNI. Sedangkan jika masih kekurangan tenaga dokter, komandan Rumkitlap, dokter Ardianto, akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota dan kabupaten untuk minta bantuan tenaga kesehatan (nakes) kalau dibutuhkan.
Pendukung lain dalam operasional rumkitlap, sambung Danrem, TNI juga menyiapkan sebanyak 26 unit, termasuk ambulans militer dan sejumlah kendaraan sewa plat hitam untuk mengangkut logistik berat.
Danrem 074 Warastratama menambahkan, dalam mengantisipasi cuaca di musim penghujan ini rumkitlap yang biasa digunakan di negara maju itu dikatakan sebagai ideal.
Rumkitlap yang biasa digunakan di daerah tempur, dirancang dengan militery espek yang bisa memproteksi dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, seusai meninjau persiapan pembangunan rumkitlap, menyatakan, rumah sakit lapangan sangat membantu jika sewaktu-waktu terjadi ledakan penularan Covid-19.
“Kita perlu mengantisipasi kemungkinan terjadinya ledakan. Meskipun beberapa terakhir ada penurunan 50 orang. Mudah-mudahan dalam evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) setelah dua minggu nanti, menunjukkan hasil baik,” tuturnya. @tok