Search
Close this search box.

Pemprov Jabar Minta Kaji Ulang Berhentinya Bus Damri Trayek Kebun Kelapa – Tanjungsari

Kadishub Jabar, Ir Koswara saat ditemui , Kamis (4/11/21). /visi.news/eko aripyanto

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pemerintah Povinsi (Pemprov) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar meminta agar Damri Cabang Bandung untuk mengkaji ulang terkait dengan berhentinya operasional Bus Damri Trayek Kebon Kalapa Bandung, Tanjungsari Sumedang.

Demikian dikatakan Kepala Dishub (Kadishub) Jabar, Koswara kepada VISI.NEWS, Kamis (4/11/21), ia mengatakan, Bus Damri antar kota dan kabupaten tersebut diakui sangat penting untuk terus beroperasi, pasalnya kebutuhan angkutan tidak bisa ditutupi oleh Trans Metro Bandung dan angkutan lainnya.

“Dishub Jabar meminta agar kebijakan diberhentikannya operasional Bus Damri trayek Bandung – Tanjungsari Sumedang dapat dipelajari kembali oleh pihak Damri Bandung, pasalnya masyarakat sangat membutuhkan Bus Damri trayek tersebut,” katanya.

Meski menurut analisa pihak Damri cabang Bandung, menyebutkan bahwa khusus trayek Bandung – Tanjungsari Sumedang sepi penumpang yang kemudian membuat rugi perusahaan pemerintah tersebut, akan tetapi pungsi Bus Damri trayek Bandung – Tanjungsari Sumedang tersebut tidak bisa kemudian dihentikan.

“Pertimbangannya karena masih ada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi Bus Damri khusus trayek Bandung – Tanjungsari Sumedang, nah, kalau dalam Kota Bandung bisa di cover Trans Metro Bandung dan di luar itu kan nggak ada,” ungkap Koswara.

Sekedar informasi, per tangal 28 Oktober 2021 yang lalu, Damri cabang Bandung resmi memberhentikan operasional di delapan rute sampai batas waktu yang tidak ditentukan, pasalnya pihak perusahaan Damri mengaku merugi akibat load factor yang kecil.

“Akibat mayoritas pelaku perjalanan di Bandung tidak menggunakan bus kota dalam bermobilitas, itu yang menjadi salah satu alasan Damri menghentikan operasional sementara,” pungkasnya.@eko

Baca Berita Menarik Lainnya :