VISI.NEWS | BOGOR – Pemprov Jabar menargetkan pemasangan jembatan rangka baja pra fabrikasi atau bailey sebagai akses penghubung sementara Bogor-Karawang selesai sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
Jembatan bailey dibangun sebagai jalan alternatif bagi warga Loji-Badami setelah Jembatan Loji roboh akibat banjir dan faktor usia.
Gubernur Jawa, Barat Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini bertujuan memastikan mobilitas warga tetap berjalan.
“Pemasangan jembatan bailey sebagai solusi cepat dan sementara. Saat ini jembatan sudah tiba di lokasi dan siap dipasang,” kata Dedi dikutip dari keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Tim gabungan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) telah bersiap untuk membangun jembatan dalam waktu dua pekan, dengan target selesai sebelum Lebaran agar tidak mengganggu arus mudik.
Dedi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat robohnya Jembatan Loji, tetapi menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas selama proses perbaikan.
Dedi memastikan bahwa Jembatan Loji akan dibangun kembali secara permanen pada tahun ini. Selain itu, ia telah menginstruksikan DBMPR untuk mendata jembatan yang sudah melebihi usia konstruksi agar segera diperbaiki.
“Selama masa kepemimpinan saya, tahun pertama akan fokus pada pembenahan infrastruktur, dengan efisiensi anggaran birokrasi yang dialihkan ke pekerjaan konstruksi,” ujar Dedi.
Ia pun meminta dukungan masyarakat agar program pembangunan dan perbaikan infrastruktur dapat berjalan dengan lancar. @desi