Search
Close this search box.

Pemudik ke Karanganyar Di-rapid Test Antigen di Pos Pantau Exit Tol

Rapid test antigen yang dilakukan di salah satu pos pantau Operasi Lilin Candi 2020 wilayah hukum Polres Karanganyar./visi.news/istimewa.

Bagikan :

VISI.NEWS – Kepolisian Resort (Polres) Karanganyar yang wilayahnya berbatasan dengan Kota Solo, dalam menggelar Operasi Lilin Candi 2020 menyiapkan sebanyak 8 pos pantau dan pemeriksaan untuk memeriksa para pemudik yang masuk ke wilayah hukum Polres Karanganyar.

Pos pantau tersebut, selain fokus pada pengamanan dari tindak kriminalitas, mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, juga melaksanakan penegakan protokol kesehatan.

Kepala Polres (Kapolres) Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyatakan kepada wartawan, Selasa (22/12/2020), pos pantau tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, seperti pintu tol Ngasem, Klodran, Gondangrejo, Kebakkramat, dan tempat-tempat rawan kemacetan di Karangpandan dan Tawangmangu.

Selain penempatan pos pantau di lokasi strategis, di pusat-pusat keramaian yang berpotensi timbulnya kerumunan massa juga terdapat pos pantau.

“Pos pantau selain sebagai pemantau keamanan dan kelancaran selama hari raya Natal dan tahun baru, di pos itu nanti juga akan dilakukan rapid test antigen secara acak terhadap para penumpang transportasi darat,” kata AKBP Leganek Mawardi.

Kapolres Karanganyar menjelaskan, rapid test antigen secara acak akan dilaksanakan di exit tol dan di wilayah perbatasan. 

Dalam pelaksanaannya, para pemudik yang melintas wilayah hukum Polres Karanganyar, khususnya di exit tol tidak diminta menunjukkan surat keterangan hasil rapid atau swab. Tetapi petugas akan melakukan tes di tempat secara acak, di exit tol wilayah Karanganyar tersebut.

Bila di antara yang dites kedapatan reaktif dan hasil rapid atau swabnya positif, menurut Kapolres, pemudik tersebut dilarang lansung ke tempat tujuan. Mereka harus menjalani karantina di rumah karantina yang telah disiapkan di rumah sakit umum daerah (RSUD).

“Jika nanti hasil tes secara acak ada yang reaktif, langsung dikarantina di RSUD. Sedangkan yang hasilnya negatif bisa melanjutkan perjalanan. Karena peralatan terbatas, kita lakukan tes on the spot. Tes ini untuk antisipasi penyebaran Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru. Kapan waktu dan lokasinya tidak bisa kami pastikan,” jelasnya. @tok

Baca Berita Menarik Lainnya :