VISI.NEWS | KUTAWARINGIN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melaksanakan sosialisasi program Desain Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (D’sport) di Gedung Indoor Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Kamis (20/6/2024).
Sosialisasi itu dikemas oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi atlet dalam menghadapi target 100 medali emas pada Porprov 2026 mendatang.
Hadir pada kesempatan itu di antaranya Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Dispora Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana beserta jajaran pengurus KONI Kabupaten Bandung juga turut hadir. Selain itu sekitar 1000 atlet, pelatih, 56 pengurus cabang olahraga dan pihak terkait lainnya hadir pada kesempatan sosialisasi program D’sport tersebut.
Yana Suryana yang akrab disapa Ustad Persib mengatakan bahwa pada hari Kamis ini, KONI Kabupaten Bandung melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) melaksanakan Sosialisasi Program D’sport (Desain Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu) di Kabupaten Bandung Tahun 2024.
“Sosialisasi ini kita sampaikan kepada seluruh insan olahraga di Kabupaten Bandung, di antaranya kami undang para pelatih, 56 pengurus cabor yang ada di KONI Kabupaten Bandung. Terutama atlet-atlet kita yang ada di Kabupaten Bandung,” kata Yana kepada wartawan di sela-sela sosialisasi program D’sport.
Mengingat saat ini, kata Yana, ada beberapa atlet asal Kabupaten Bandung yang mewakili Jabar mengikuti Pelatda PON.
“Kami undang, meskipun tidak semua, alhamdulillah sekitar 1000 atlet hadir dalam pelaksanaan sosialisasi program D’sport ini,” ujar Yana.
Dikatakannya, D’sport ini disosialisasikan kepada mereka atau insan olahraga untuk menciptakan atlet yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera). Hal ini untuk menunjang agar KONI Kabupaten Bandung bisa berprestasi pada Porprov 2026.
“Karena target 100 medali emas di Porprov 2026 mendatang. Dengan harapan Kabupaten Bandung mampu dan bisa berprestasi,” ujarnya.
Dikatakannya, desain olahraga ini dikemas oleh Binpres disampaikan kepada seluruh insan olahraga Kabupaten Bandung yang akan membela di Porprov.
“Nanti bisa diimplementasikan oleh para insan olahraga Kabupaten Bandung,” katanya.
Lebih lanjut Yana mengatakan untuk mencapai target 100 medali emas pada Porprov 2026 mendatang, KONI sudah melakukan berbagai langkah dan ikhtiar. Kendati demikian, Ketua Umum KONI ini optimis dengan adanya usaha dan kerja keras, insya Allah bisa tercapai.
“Mulai dari melaksanakan monitoring, evaluasi, kita juga melihat sarana prasarana yang memang harus ada yang diganti atau ditambahkan. Alhamdulillah ada anggaran dari Pemkab Bandung kemudian disalurkan ke cabor-cabor yang ada di Kabupaten Bandung. Mereka pun terlihat semangat BEDAS untuk meraih prestasi,” terangnya.
Lebih lanjut Yana mengungkapkan apresiasinya kepada cabang olahraga yang sudah memperlihatkan debut prestasinya. Di antaranya cabang olahraga gantole yang sukses pada Kejurnas.
“Termasuk cabor lainnya yang sukses dan berprestasi, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” katanya.
Ia juga berharap tujuh atlet cabang olahraga jujitsu asal Kabupaten Bandung yang saat ini sedang mengikuti kejuaraan di Thailand insya Allah sukses dan bisa meraih medali emas.
Yana pun merasa bangga terhadap atlet terbaik dan berprestasi asal Kabupaten Bandung.
“Saat melakukan monitoring dan evaluasi ke cabor-cabor, walaupun prasarana sarana terbatas dan seadanya. Tetapi mereka terlihat semangat BEDAS untuk meraih prestasi. Ini bisa dibuktikan prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan oleh putra putri terbaik, atlet-atlet Kabupaten Bandung baik di tingkat provinsi, nasional dan internasional,” katanya.**
@kos
