VISI.NEWS | BANDUNG – Pendaftaran UTBK SNBT 2025 resmi dibuka pada 11 Maret 2025. Bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN), ini adalah momen penting untuk mempersiapkan seluruh persyaratan dengan cermat.
Pada seleksi tahun ini, hasil ujian tertulis bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan. Bagi jurusan tertentu, portofolio juga menjadi elemen penting dalam seleksi. Hal ini berlaku terutama bagi program studi di bidang seni dan olahraga, di mana portofolio akan menjadi bukti keterampilan serta pengalaman peserta.
Portofolio lebih dari sekadar kumpulan karya, tetapi juga mencerminkan kemampuan, pengalaman, dan potensi akademik serta non-akademik dari calon mahasiswa. Oleh karena itu, peserta yang memilih program studi dengan syarat portofolio harus memastikan dokumen yang mereka unggah telah sesuai dengan ketentuan agar meningkatkan peluang diterima di PTN impian mereka.
Dalam SNBT 2025, peserta yang mendaftar di bidang seni dan olahraga diwajibkan mengunggah portofolio sesuai dengan program studi yang dipilih. Portofolio ini akan menjadi salah satu faktor utama dalam penilaian seleksi.
Panitia SNPMB telah menyediakan pedoman resmi mengenai format dan persyaratan penyusunan portofolio. Peserta wajib menggunakan template yang telah disediakan, karena dokumen yang tidak sesuai format berisiko tidak diterima dalam proses seleksi.
Beberapa aturan utama yang harus diperhatikan dalam penyusunan portofolio SNBT 2025, antara lain:
1. Identitas Peserta
- Nama lengkap dan NISN harus dicantumkan dalam dokumen portofolio.
- Beberapa program studi juga meminta foto seluruh badan atau identitas sekolah.
2. Jenis Portofolio
- Setiap peserta hanya boleh mengunggah satu jenis portofolio sesuai jurusan yang dipilih.
- Jika mendaftar di dua program studi berbeda dalam bidang seni dan olahraga, maka masing-masing pilihan harus disertai portofolio sesuai kategorinya.
3. Verifikasi Data Keterampilan Motorik
- Bagi peserta yang memilih program studi di bidang olahraga, pengisian data keterampilan motorik harus dilakukan oleh guru PJOK di sekolah asal.
- Jika sekolah tidak memiliki guru PJOK, maka tugas ini bisa diambil alih oleh kepala sekolah dengan menandatangani data yang diperlukan.
4. Dokumentasi Prestasi
- Peserta dengan prestasi di bidang olahraga harus mencantumkan pencapaian terbaik yang relevan dengan program studi pilihan.
- Jika ada lebih dari satu prestasi, hanya satu yang dianggap paling unggul yang akan disertakan dalam portofolio.
5. Pemeriksaan Kesehatan
- Beberapa program studi, seperti seni tari dan olahraga, mensyaratkan peserta menyertakan hasil pemeriksaan kesehatan dari tenaga medis resmi.
- Sementara itu, peserta seni karawitan diwajibkan menjalani pemeriksaan pendengaran (THT) oleh dokter spesialis.
6. Pernyataan Keaslian Karya
- Setiap peserta wajib menandatangani surat pernyataan keaslian karya atau penampilan dalam portofolio.
- Jika dokumen ini tidak ditandatangani, portofolio bisa didiskualifikasi dalam proses seleksi.
Dengan memahami dan memenuhi semua ketentuan ini, peserta SNBT 2025 dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi negeri impian mereka. @ffr