Penerjemah 25 Bahasa Disiapkan untuk Layani Jemaah Haji

Editor Ilustrasi haji./via ihram.co.id/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Kementerian Haji dan Umrah Saudi tengan berupaya mempersiapkan musim haji yang di bawah kondisi pandemi Covid-19. Terbaru, mereka telah mempersiapkan tim yang terdiri dari 40 penerjemah resmi yang berbicara dalam 25 bahasa berbeda.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengalokasikan puluhan penerjemah ini untuk membantu para peziarah yang tidak berbahasa Arab. Mereka juga mengamankan sepuluh saluran frekuensi radio untuk disiarkan di Gunung Arafah dan Masjidilharam.

Melansir Ihram.co.id dari Asharq Al-Awsat, Jumat (2/7), siaran langsung dari saluran terjemahan Al Quran dan sunnah akan diputar dalam bahasa Inggris dan Prancis.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih mempengaruhi dunia, Kerajaan Arab audi memutuskan untuk membatasi jemaah untuk musim haji 2021 menjadi 60 ribu orang saja.

Puluhan ribu orang yang terpilih dan mendapatkan izin ini terbatas hanya untuk muslim yang tinggal di kerajaan, baik warga negara maupun ekspatriat.

Langkah ini diambil Kerajaan Arab Saudi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji. Selain itu, mereka ingin memastikan ritual haji diadakan di lingkungan yang aman dan sehat, dengan penerapan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dalam sebuah konferensi pers mengumumkan telah merekrut lebih dari 8.000 personel. Mereka akan membantu melaksanakan rencana operasional tahun ini, yang berfokus pada langkah-langkah pencegahan mengekang penyebaran virus dan memastikan keselamatan jamaah.

Ada beberapa langkah yang menjadi fokus Kepresidenan. Salah satunya memasang kamera termal di gerbang yang diperuntukkan bagi peziarah dan mendirikan pusat kesehatan di dalam Masjidilharam berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Selain itu, mereka wajib memastikan semua pekerja yang berada di garis depan telah divaksinasi. Sementara bagi jemaah, Kepresidenan akan menyiapkan masker dan vaksinasi.

Baca Juga :  Tiga Hari ini Ada Pemeriksaan Telinga Gratis di Kota Bandung

Di sisi lain, Situs Suci Mekah akan dibersihkan dan disterilkan sepuluh kali sehari, menggunakan sekitar 60 ribu liter bahan desinfektan per hari. Seratus potong peralatan akan disiapkan untuk membersihkan situs tersebut.

Lebih dari 4.000 petugas kebersihan dan 11 robot juga akan beroperasi dalam hal pemeliharaan kebersihan ini.

Tak hanya itu, Kepresidenan telah mempersiapkan tindakan untuk mendistribusikan botol air Zamzam kepada para peziarah. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terduga Teroris yang Kabur dari Mapolda Berhasil Ditangkap

Sel Jul 6 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial AS (44) yang kabur dari Polda Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. AS sempat melarikan diri dari ruang pemeriksaan Mapolda Babel pada Kamis (1/7/2021) dini hari. “Tersangka teroris yang melarikan diri berhasil ditangkap […]