Pengadilan Prancis Bolehkan Murid Muslim Bawa Makanan Pengganti Daging Babi

Editor Anak-anak sekolah dalam kunjungan lapangan untuk piknik di Luxembourg Palace and Gardens, sebuah taman populer dan bersejarah di lingkungan Montparnasse di Paris, 18 Mei 2018./foto dok. shutterstock/via dailysabah.com/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | PARIS, PRANCIS – Menawarkan makanan pengganti bagi siswa yang tidak dapat mengkonsumsi daging babi karena alasan agama tidak bertentangan dengan prinsip sekuler, pengadilan Prancis memutuskan pada hari Kamis (2/1).

Pada Juni 2018, majelis kota Beaucaire melarang makanan pengganti daging babi di sekolah-sekolah, dengan mengatakan bahwa itu bertentangan dengan prinsip sekuler bangsa Prancis.

Komunitas Muslim dan Yahudi menentang keputusan tersebut, dan asosiasi hak asasi manusia mengajukan pengaduan.

Pengadilan administrasi Nimes memblokir keputusan kota sayap kanan pada Februari 2021.

Wali Kota Beaucaire Julien Sanchez mengajukan banding atas keputusan pengadilan, yang ditolak.

Kotamadya sekarang dapat pergi ke pengadilan yang lebih tinggi, Dewan Negara, tetapi keputusan sebelumnya menetapkan preseden serupa.

Pada Desember 2020, sehubungan dengan kasus di Chalon-sur-Saone di Prancis timur, Dewan Negara memutuskan bahwa baik prinsip sekularisme maupun ketidakberpihakan dalam layanan publik tidak dapat mencegah penyajian makanan pengganti berbasis agama di sekolah oleh otoritas lokal. @fen/dailysabah.com

Baca Juga :  KHUTBAH JUMAT | Ramadan dengan Makanan Halal

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Bupati Buka KLB Asosiasi PSSI Kabupaten Bandung

Sab Feb 4 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna menghadiri pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bandung tahun 2023 di Sekretariat Asosiasi PSSI, Kompleks Gelanggang Olahraga Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kab. Bandung, Sabtu (4/2/2023). “Perjuangan menghidupkan organisasi dihadapkan pada tantangan yang […]