VISI.NEWS | SOREANG – Nita Saniah Nuroniah, S. Tp., dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Bandung periode 2022-2024. Nia dilantik bersama pengurus lainnya di Gedung Moch Toha, Komplek Pemkab Bandung di Soreang, Minggu (12/3/2023).
Hadir dalam pelantikan bertema “Akselerasi Pelajar puteri NU yang responsif dan progresif menuju peradaban baru” tersebut, mewakili Bupati Bandung HM Dadang Supriatna Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab. Bandung, Ir. H. Kawaludin, berbagai OKP di Kab. Bandung, Banom NU, dan seluruh PAC IPNU IPPNU se Kab. Bandung dan 200 undangan lainnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab. Bandung, Ir. H. Kawaludin mengatakan bahwa Bupati Bandung menyampaikan pesan IPPNU Kabupaten Bandung bisa menjadi organisasi kader yang handal.
“Saya menilai Ikatan Pelajar Puteri NU ini sebagai sebuah organisasi yang dalam kiprahnya melahirkan kader-kader handal. Hal itu menjadikan bukti bahwa IPPNU yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama memang dipersiapkan menjadi calon-calon pemuka dan pembentukan karakter pelajar putri. Saya mengajak untuk terus konsisten di jalan kebaikan sebagai penerus penanggung jawab pembangunan di masa depan,” ujarnya.
Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikannya kepada PC. IPPNU Kab. Bandung. Mudah mudahan pelantikan ini menjadi suntikan semangat dengan penuh amanah dan rasa tanggung jawab,” katanya.
Ketua IPPNU Kab. Bandung, Nita Saniah Nuroniah, S. Tp memgatakan bahwa di Kabupaten Bandung ada 31 kecamatan dan 21 Kecamatan sudah menjadi PAC. “IPPNU Kabupaten Bandung diharapkan bisa lebih semangat dan progresif lagi kedepannya,” ujarnya.
Sedangkan perwakilan dari Pengurus Wilayah (PW) IPPNU Jawa Barat, Neng Ayi, mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi kebanggaan semua dalam memasuki abad ke 2 NU, dengan khidmat yang tulus dan tuntas.
Perwakilan dari KNPI Kabupaten, Hamdan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPPNU merupakan OKP kaderisasi yang berhimpun di KNPI dan berkomitmen untuk pengkaderan.
“Ada 71 OKP di Kabupaten Bandung.
wadah berhimpun para OKP ini mudah-mudahan bisa terus berkolaborasi,” ungkapnya.
Ia berharap akselerasi percepatan ini tidak hanya tema, akselerasi ini bisa mendobrak percepatan-percepatan. “Saya yakin pelajar hari ini millenial harus ada gebrakan-gebrakan baru untuk Kabupaten Bandung,” ujarnya.@rianti nurul syipa