Search
Close this search box.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Tolak Tawaran PDIP untuk Maju dalam Pilgub 2024

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dengan tegas menolak tawaran dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub) tahun 2024. Keputusan ini diumumkannya secara resmi pada pertengahan bulan ini, memastikan bahwa dia tidak akan menerima ajakan tersebut, Selasa (25/6/2024).

Dalam pernyataannya, Bey Machmudin menegaskan bahwa keputusannya untuk menolak tawaran dari PDIP adalah final dan tidak dapat dinegosiasi lebih lanjut. Hal ini menegaskan posisinya yang konsisten dalam mengemban peran sebagai penjabat gubernur, fokus pada tugas-tugas administratif dan pembangunan di Jawa Barat tanpa terlibat dalam dinamika politik partai.

Nama Bey Machmudin sendiri diangkat oleh DPD PDIP Jawa Barat sebagai salah satu figur yang potensial untuk diusung dalam Pilgub Jabar 2024. Namun, meskipun namanya akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah yang akan digelar di Cirebon pada 26-27 Juni mendatang, Bey Machmudin telah mengambil sikap yang tegas dan tidak tergoyahkan.

Rapat Kerja Daerah tersebut direncanakan untuk membahas berbagai calon yang akan diusung PDIP dalam Pilgub Jawa Barat. Selain nama Bey Machmudin, ada beberapa tokoh lain yang juga akan menjadi pertimbangan, termasuk Ono Surono, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga diusung sebagai kandidat potensial.

Keputusan Bey Machmudin ini direspon beragam oleh masyarakat dan politisi di Jawa Barat. Beberapa pihak mengapresiasi ketegasannya dalam menolak tawaran tersebut, menganggapnya sebagai bukti keseriusannya dalam memimpin dengan independen. Sementara itu, pandangan lain menyayangkan keputusannya, menganggapnya sebagai peluang bagi PDIP untuk memiliki calon yang kuat dalam pertarungan Pilgub Jabar mendatang.

Dalam konteks politik Jawa Barat yang dinamis, penolakan Bey Machmudin terhadap tawaran dari PDIP memberikan warna tersendiri dalam persaingan menuju Pilgub 2024. Dengan demikian, nama-nama calon lainnya yang akan diusung oleh berbagai partai politik diharapkan dapat semakin menghidupkan dinamika demokrasi di tingkat regional tersebut.

Baca Juga :  Usai Dilantik, Kepala Daerah Jalani Retret Kepemimpinan Selama Sepekan di Magelang

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :