VISI.NEWS | TASIKMALAYA – Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin, resmi membuka acara Gebyar Bangga Buatan Indonesia di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (13/7/2024). Acara ini juga menandai peluncuran Layanan Batik, yang diharapkan dapat menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri kreatif di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Amanda menyampaikan bahwa peluncuran Layanan Batik ini menjadi momen berharga bagi Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada industri kecil menengah. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat,” ujar Amanda dengan semangat.
Amanda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan menyukseskan acara ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang terus-menerus untuk memajukan ekonomi masyarakat dan para pelaku usaha di Jawa Barat. “Mari kita terus bekerja sama dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha Jawa Barat,” ajaknya dengan penuh harap.
Lebih lanjut, Amanda mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menilai bahwa semangat tersebut adalah modal penting untuk mencapai tujuan bersama. “Sebagai Penjabat Ketua Dekranasda yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya merasa bangga dan bersyukur atas antusiasme serta semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini,” tambah Amanda.
Amanda berharap semangat ini dapat terus terjaga dan berkembang di masa depan. Ia menekankan bahwa semangat yang tinggi dari para peserta dan pengunjung acara ini adalah kunci untuk mewujudkan visi dan misi bersama dalam memajukan industri kreatif di Jawa Barat. “Dengan semangat yang kita miliki, kita pasti bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Selain itu, Amanda menekankan pentingnya inisiatif dalam mengelola sumber daya manusia dan alam yang melimpah di Jawa Barat. Menurutnya, potensi besar yang dimiliki Jawa Barat harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan bersama. “Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dihuni sekitar 50 juta penduduk dengan 25,4 juta usia angkatan kerja. Provinsi ini kaya akan warisan alam dan budaya, termasuk kerajinan, batik, anyaman, rotan, kulit, dan lainnya,” tuturnya.
Dengan potensi besar tersebut, Amanda berharap Jawa Barat dapat terus berkembang menjadi provinsi yang unggul dalam bidang industri kreatif dan kerajinan. “Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, saya yakin kita bisa menjadikan Jawa Barat sebagai pusat industri kreatif yang dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” pungkas Amanda dengan optimis.
@rizalkoswara