Para mahasiswa mancanegara yang kuliah di UNS, mementaskan seni dan budaya asal negara masing-masing dalam pagelaran tahunan "UNS Cultural Night"/visi.news/dokumentasi VISI.NEWS – Pentas seni dan budaya antar-bangsa bertajuk “UNS Cultural Night” sajian para mahasiswa mancanegara yang sedang kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, di tengah suasana pandemi Covid-19 ini akan kembali digelar.
Aan tetapi, berbeda dengan “UNS Cultural Night” tahun-tahun sebelumnya, pada pentas seni dan budaya tahun 2020 yang akan digelar di penghujung bulan ini, tanggal 30 Oktober 2020 mendatang, akan disajikan secara daring dan luring.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Internasional (International Office) UNS, mencatat, sampai Oktober 2020 terdapat sebanyak 154 orang mahasiswa dari 24 negara yang sedang kuliah di UNS.
Lembaga tersebut yang mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa internasional di UNS dalam pentas seni dan budaya “UNS Cultural Night 2020″.
Kepala International Office UNS, Irwan Trinugroho, menjelaskan kepada VISI.NEWS, Selasa (13/10), UPT Layanan Internasional UNS mendukung “UNS
Cultural Night” sebagai ajang bertemunya sivitas akademika UNS lintas budaya. Iklim internasional di UNS, terbentuk dengan kehadiran mahasiswa mancanegara dari berbagai negara yang kuliah di UNS.
“Kita merayakannya setiap tahun dalam malam gelar budaya UNS Cultural Night, sebagai wadah untuk saling belajar, saling menghargai, saling menghormati, dan meningkatkan pemahaman tentang keberagaman budaya melalui seni pertunjukkan, cara berpakaian dan kekayaan kuliner,” katanya, sambil menambahkan, dalam pementasan “UNS Cultural Night 2020” yang digelar secara virtual sesi kuliner ditiadakan.
“UNS Cultural Night 2020” yang mengusung tema “Menunggu Saat Berjumpa” dengan tagar #dirumahsaja, akan dipentaskan di Auditorium GPH Haryo Mataram luring dan secara daring melalui kanal Youtube Official UNS, pada Jumat (30/10).
Sejumlah mahasiswa aktif dan alumni internasional UNS yang berasal lebih dari 20 negara, seperti Turkmenistan, Tajikistan, Libya, Timorleste, Rwanda, Madagaskar, Nigeria, Burundi, Jepang, Filipina, Vietnam, Suriname, Thailand, Myanmar, Belanda, India, Liberia, Malaysia, Rusia, Sierra Leone, Sudan, Ethiopia, dan Mesir, akan menampilkan tarian, lagu, dan peragaan busana.@tok
