Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima plakat penghargaan pembangunan "Kota Terbaik" peringkat kedua dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo./visi.news/istimewa. VISI.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, atas prestasi dalam pembangunan daerah tahun 2021, untuk kategori “Kota Terbaik II”. Posisi Kota Solo di bawah Kota Semarang, yang menempati peringkat pertama sebagai “Kota Terbaik I”.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyerahkan penghargaan kepada tiga kepala daerah kategori kota terbaik dan tiga kabupaten terbaik, menjelang pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (14/4/2021).
Di depan peserta Musrenbang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengingatkan pentingnya pemerintah kota (pemkot) dan pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki perencanaan pembangunan yang matang, terutama di tengah pandemi Covid 19 ini.
Dia menyatakan, perencanaan matang diperlukan untuk akselerasi proyek-proyek strategis sebagai upaya mendorong pemulihan perekonomian daerah.
“Kita harus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota, untuk pemulihan perekonomian. Lakukan terobosan baru yang inovatif untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri, Agus Fatoni, dalam arahannya kepada peserta musrenbang, menekankan, pemerintah daerah harus fokus pada upaya pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi. Dia juga minta, pemerintah daerah harus menjaga kesinambungan antara RKPD daerah dengan RKPD Provinsi.
Kota-kota yang termasuk kategori “3 besar Kota Terbaik” dan mendapatkan penghargaan Gubernur Jateng, yaitu Kota Semarang (peringkat 1), Kota Solo atau Kota Surakarta (peringkat 2), dan Kota Magelang (peringkat 3).
Sedangkan kabupaten yang termasuk kategori “3 besar Kabupaten Terbaik”, yaitu Kabupaten Pati (peringkat 1), Kabupaten Banyumas (peringkat 2) dan Kabupaten Pekalongan (peringkat 3). @tok
