VISI.NEWS | BANDUNG – Menyimpan nasi di rice cooker memang praktis karena bisa menjaga nasi tetap hangat. Namun, ada kalanya nasi yang disimpan dalam rice cooker cepat berubah warna menjadi kuning, yang tentu saja bisa mengurangi selera makan. Berikut beberapa penyebab nasi cepat kuning dan cara pencegahannya:
1. Uap Air yang Menetes pada Nasi
Saat membuka rice cooker, uap air yang menetes pada nasi bisa menyebabkan nasi cepat kuning dan bahkan basi. Untuk mencegahnya, pastikan steam outlet pada rice cooker tetap bersih. Cek dan bersihkan outlet secara berkala, setidaknya sebulan sekali.
2. Suplai Listrik Tidak Stabil
Rice cooker membutuhkan suplai listrik yang stabil untuk menjaga suhu pemanasan yang optimal. Jika suplai listrik tidak stabil, suhu rice cooker bisa naik turun, yang menyebabkan nasi cepat kuning. Pastikan rice cooker Anda terhubung pada sumber listrik yang stabil.
3. Tutup Tidak Rapat Setelah Mengambil Nasi
Jika tutup rice cooker tidak terpasang rapat setelah nasi diambil, nasi akan terpapar oksigen yang menyebabkan nasi cepat basi dan berubah warna. Untuk itu, pastikan Anda menutup rapat rice cooker setelah mengambil nasi.
4. Membiarkan Nasi Setelah Matang
Rice cooker biasanya memiliki mode untuk menjaga nasi tetap hangat setelah matang. Agar nasi tetap baik dan tidak cepat kuning, aduk nasi setelah matang. Aduk nasi untuk meratakan uap air yang ada di dalamnya sehingga nasi tidak kering dan berubah warna.
5. Rice Cooker Bermasalah
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun nasi masih cepat kuning, kemungkinan besar ada masalah dengan rice cooker Anda. Pengaturan suhu yang rusak bisa membuat rice cooker terlalu panas dan nasi cepat kuning. Jika demikian, Anda mungkin perlu memeriksa atau mengganti rice cooker.
Dengan menjaga kebersihan, memperhatikan kebiasaan penggunaan, dan memastikan rice cooker berfungsi dengan baik, Anda dapat mencegah nasi cepat kuning dan tetap nikmat disajikan. @ffr