Sejumlah pengurus masjid menerima sertifikat arah kiblat dari BHRD Kabupaten Bandung. /visi.news/bambang melga suprayogi VISI.NEWS | BOJONGSOANG – Badan Hilal dan Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Bandung melaksanakan penyerahan sertifikat kalibrasi arah kiblat ke para pengurus masjid, pada acara ‘Berkah Ramadhan 1444 H’ di Masjid GBI, RW-08, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang.
Dalam acara yang dipandu oleh Andri Sani, S.Pd., dan Hasbuloh, S.Pd.I. yang juga sebagai sebagai bendahara dan sekretaris umum BHRD Kabupaten Bandung itu, Wakil Ketua BHRD Kabupaten Bandung H. Muchlis Sohari, M.Sos.menyampaikan bahwa arah kiblat tidak semua ustadz, tokoh atau ulama tahu. “Karena Indonesia dengan Arab itu jauh. Kalo deket tinggal tunjuk saja karena terlihat, maka dari kegamangan itu BHRD hadir sebagai solusi penentuan arah kiblat itu,” ujarnya.
Di BHRD Kabupaten Bandung, katanya, tim kalibrasi pengukuran arah kiblat bukan hanya melihat, akan tetapi dengan disiplin ilmunya tentang pengukuran arah kiblat juga dibantu dengan beberapa alat modern khusus pengukuran yang ada di BHRD, mereka mengukur dan menganalisis arah kiblat yang tepat.
“Disamping menggunakan metode yang ilmiah juga ditunjang dengan alat ukur modern, sehingga insyaAllah arah kiblatnya tepat, ” ungkapnya.
Sebelum penyerahan sertifikat kalibrasi arah kiblat ke para pengurus DKM, Ketua BHRD Kabupaten Bandung Sufroyadi mengungkapkan bahwa sebagai pengurus, pihaknya senantiasa berhati-hati apalagi yang diurus tempat ibadah. “Apalagi BHRD Kabupaten Bandung ini baru ada di 2023 dan memulai dalam rangka berpartisipasi membantu Kabupaten Bandung yang Bangkit Edukatif Dinamis Agamis Sejahtera (Beras). “Karena setiap kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya,” ungkapnya.
Ketua DKM GBI Ustadz Sutarno sangat beterima kasih masjidnya telah terpilih sebagai tempat acara dari BHRD Kabupaten Bandung dan juga masjidnya telah dilakukan kalibrasi arah kiblat. “Sebagai pengurus DKM tentunya memastikan kembali arah kiblat sudah bener dan diberikan bukti kalibrasi arah kiblat dengan bentuk sertifikat,” ungkapnya.
Dalam acara itu, semua pengurus DKM yang hadir di berikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan. Kesannya ada beberapa pengurus DKM yang menyampaikan bahwa masjidnya pada saat dikalibrasi arah kiblat ternyata arahnya sudah benar dan tidak ada perubahan. Ada juga yang menyampaikan bahwa setelah di kalibrasi arah kiblat sedikit bergeser dua derajat dan pengurus DKM mengikuti hasil pengukuran penentuan arah kiblat dari BHRD.
@bms
