VISI.NEWS | CIPARAY – Fatayat NU memperingati Harlah ke-73 dan halal bihalal seluruh jajaran pengurus di Kantor PCNU Kabupaten Bandung, Jalan. Raya Laswi No. 516, Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (22/5/2023).
Ketua Fatayat NU Hj. Yayu Juariah S.Pd.I., mengungkapkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh segenap pengurus anak cabang, dan ranting se Kabupaten Bandung.
Digelarnya acara harlah ini, kata Hj. Yayu, merupakan bagian dari bentuk rasa syukur, bahwa keberadaan fatayat sebagai badan otonom (banom) penggerak perempuan muda NU di Kabupaten Bandung. “Fatayat sampai saat ini masih bisa memberikan kontribusi positif pada kaum wanita muda,” ujarnya.
Pendahulj Ketua Fatayat NU Kabupaten Bandung merupakan ibunda mertua dari Hj. Yayu Juariah yang sekarang menjabat sebagai generasi penerusnya.
Hadiri pada acara Harlah Fatayat Kabupaten Bandung NU ini, Rois Syuriah PCNU, Engki H. Haidar Mustofa Kamal, mewakili RMI Kabupaten Bandung juga Ustad Rudi Sulaeman, Ketua Lesbumi Vicky Taufik Hidayat S.Pd.I., dan Ketua LTN NU Bambang Melga Suprayogi M.Sn
Lebih lanjut ketua fatayat mengingatkan bahwa keteladanan para pendahulu dari pengurus Fatayat NU Kabupaten Bandung yang telah tiada harus bisa diikuti.
“Jasa, keteladanan, kegigihan perjuangan para pendahulu pengerak Fatayat Kabupaten Bandung yang telah tiada, agar bisa menjadi contoh, bahwa perempuan muda Nahdatul Ulama harus bisa tegar, berani, dan mampu mengambil peran dan sikap. Mari pengurus fatayat semua, untuk meneladani kiprah pendahulu yang sudah memberikan hikmah, dan keberkahannya, dan semoga jadi kebaikan, dan ladang amal ibadah di akhirat kelak, ” ujar Hj. Yayu.
“Saya titip untuk tahun 2024, tetaplah istiqomah para sahabat semua, Karena pasti nanti kita akan di guncang ganjing, tapi tetaplah dalam satu komando, dan jangan di bikin lara almamater kita.
“Jadi tetaplah fatayat istiqomah, satu komando, mengikuti instruksi PCNU, dan kita doa kan juga Ketua PCNU Kabupaten Bandung, agar segera di sehatkan kembali,” ungkapnya.
Dalam tausiahnya Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bandung K.H. Haidar Musthofa Kamal, menyampaikan pesan pada khalayak hadirin yang hadir, kita selalu dikumpulkan dalam golongan An-Najiah, golongan yang diselamatkan dunianya dan akhiratnya, dari api neraka, dan itu jadi cita-cita kita semuanya.
“Kita itu dipecahkan dalam 70 golongan, dan yang tidak masuk ke neraka hanya satu, yakni golongan ahli sunnah wal jamaah. Kita ini jadi umat yang mencintai rosul, keluarga, dan para sahabatnya, dan kita harus yakin kita adalah golongan An-Najiah, Karena kita akan di selamatkan,” tutur K.H. Haidar.
Lebih lanjut K.H. Haidar mengajak agar istiqomah dalam golongan An-Najiah, di Nahdatul Ulama. NU tidak memaksakan orang untuk masuk ke NU, NU itu keberkahan, karena NU dibuat oleh para aulia, maka NU kita itu kuat, semakin besar, walau banyak di jegal dan di kecilkan, NU kuat tidak bisa dilemahkan,” tandasnya.
“Pesan engki,” begitu panggilan untuk KH. Haidar Mustofa Kamal pada Fatayat NU Kabupaten Bandung, “Agar pengurus fatayat selalu mau belajar untuk mendapatkan ilmu selagi masih muda, karena dengan mendapatkan ilmu, akan di dapat semuanya, baik dunia dan akheratnya.
“Kita cinta pada Rasul, para sahabat, para solihin, para wali, dan ulama, insyaallah kita akan di selamatkan, dan akan berkumpul setelah wafatnya dengan orang yang kita cintai itu,” pesannya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama pengurus fatayat dengan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bandung, dilanjutkan kemudian dengan pemotong tumpeng, dan terakhir halal bihalal saling bermaafan seluruh jajaran pengurus Fatayat NU Kabupaten Bandung.@bms