Search
Close this search box.

Pernyataan Sikap AMI untuk Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Soal Dugaan Peredaran Narkoba dan HP di Lapas

Aliansi Madura Indonesia (AMI)./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengapresiasi kinerja kementerian imigrasi dan pemasyarakatan beserta jajarannya, yang telah menjalankan 13 program akselerasi menteri Agus Andrianto serta telah menunjukan komitmennya untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Didepan Kantor Gubernur Jawa Timur, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMI beserta keluarga besar AMI menyampaikan rilis pada Senin (9/12/2024).

“Kami meminta kepada bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, untuk segera melakukan press release dengan menunjukkan barang bukti yang diamankan terkait hasil operasi atau razia di Lapas Narkotika Kelas 11A Pamekasan serta Lapas Pamekasan kelas llA dan Lapas Pemuda Kelas 11A Madiun,” ucap Zahdi wakil ketua umum AMI.

“Berdasarkan informasi yang diterima oleh AMI, diduga telah diamankan barang bukti dari hasil operasi atau razia di Lapas Narkotika kelas llA Pamekasan, 240 handphone, puluhan bong atau alat hisab sabu dan juga narkotika jenis sabu-sabu kurang lebih 200 gram dan kurang lebih 800 gram narkotika diduga jenis sabu, serta puluhan HP telah diamankan dari hasil razia di Lapas kelas llA Pamekasan,” tegas Zahdi.

“Di lapas Pemuda llA Madiun diamankan barang bukti dari hasil operasi atau razia, berupa kurang lebih puluhan Hp dan narkotika yang di duga jenis sabu,” lanjutnya.

AMI eminta keterbukaan publikasi publik untuk menyampaikan kebenaran terkait barang bukti yang diamankan di tiga lapas tersebut.

“Kami juga meminta kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, untuk segera mencopot dan memecat Ka Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, tiga oknum Kalapas dan tiga oknum KPLP dikarenakan telah gagal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan,” pungkasnya. @redho

Baca Berita Menarik Lainnya :