VISI.NEWS | SAMARINDA – Persib U-16 harus mengakui keunggulan Borneo FC 0-2 pada pertandingan pertamanya di Grup Y babak 8 besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024 di Borneo FC Training Centre, Samarinda, Sabtu (17/1/2024). Dua gol Borneo FC dibuat M. Reyza (20) dan Ali Rasyid (50).
Pelatih Persib U-16, Gilang Angga Kusumah menyayangkan skuadnya tak bisa meraih poin di pertandingan ini. Ia berharap, anak asuhnya bisa memetik pelajaran dari laga ini untuk terus mengembangkan kemampuan di laga berikutnya.
“Sangat disayangkan hari ini kami tidak bisa mendapat poin di Samarinda. Tapi, kami ambil pelajaran di pertandingan pertama babak 8 besar ini agar selanjutnya bisa meraih poin penuh,” ungkap Gilang Angga setelah laga.
Secara permainan, Persib sebenarnya sudah tancap gas dengan menguasai permainan di awal laga dan menciptakan beberapa peluang melalui aksi Eriko Sulastiano di lini depan.
“Sebenarnya, kami main cukup baik di awal-awal pertandingan hingga akhirnya persoalan kedisiplinan dan mental bermain di laga tandang, masih menjadi pekerjaan rumah. Pemain masih kurang disiplin dalam bertahan yang membuat lahirnya gol pertama,” kata Gilang Angga
Khusus soal transisi permainan dari bertahan ke menyerang, Gilang Angga mengakui jika rencana yang sudah disiapkan di dalam latihan itu pun tak berjalan mulus, yang akhirnya tak menghasilkan gol.
“Kami seharusnya bisa bikin gol andaikan peluang-peluang bisa dibangun dengan baik dan dituntaskan dengan lebih tenang. Di sini, absennya Zulkifli karena sakit, juga cukup berdampak kepada tim tapi, saya juga tidak bisa memaksakan pemain,” bebernya.
@mpa/persib.co.id