VISI.NEWS | BANDUNG – Persib U16 menutup perjalanan mereka di babak 8 Besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 dengan kekalahan 1-2 dari Borneo FC. Bertanding di Stadion Persib, Kota Bandung, pada Jumat (14/2/2025), Maung Ngora sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Eriko Sulastiano di menit ke-28. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Borneo FC mampu membalas melalui Edward Setyawan (40’) dan M. Hadza Mahendra (55’).
Hasil ini membuat Persib U16 harus puas finis di peringkat keempat Grup X setelah hanya mengumpulkan 3 poin dari enam pertandingan yang telah dijalani.
Pelatih Persib U16, Andri Wijaya, menyatakan bahwa timnya sudah berusaha keras untuk meraih kemenangan. Namun, ia mengakui bahwa kurangnya konsentrasi menjadi faktor yang membuat mereka gagal mengamankan hasil positif.
“Kami sudah memotivasi para pemain dan mengasah kemampuan mereka di latihan. Tapi inilah sepakbola, setiap kesalahan pasti akan dihukum oleh lawan, siapa yang lengah, ya dia yang kalah,” ujar Andri setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi Persib.
Meskipun gagal melaju lebih jauh, Andri tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya selama musim ini. Ia melihat ada perkembangan dalam tim, meskipun masih ada banyak hal yang perlu dievaluasi.
“Anak-anak sudah all out di sepanjang musim dan karenanya, saya tetap berterima kasih atas perjuangan yang sudah mereka berikan kepada tim mulai dari latihan hingga pertandingan terakhir hari ini,” kata Andri.
“Saya juga bangga kepada mereka karena telah berkembang setelah sempat kesulitan hingga bisa sampai sini. Mereka masih butuh pengalaman dan pasti akan ambil banyak pelajaran dari Liga musim ini,” lanjutnya. @ffr
