VISI.NEWS | SUKABUMI – Polisi menyatakan kasus kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, yang menewaskan dua remaja personel drum band masih dalam penyelidikan. Sehingga saat ini, belum ada tersangka terkait kasus tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi IPDA Andhika Pratistha menuturkan sekitar empat orang saksi yang diperiksa dalam kejadian tersebut. Adapun yang menjadi kendala saat ini adalah MRP (10), korban selamat dalam kecelakaan itu belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi shock.
“Masih dalam proses penyelidikan, kendalanya saksi yang kemarin anak kecilnya masih shock dan belum bisa dapat diperiksa,” ujar Andhika, Senin (8/7/2024).
“Masih proses karena kita mau pemeriksaan ke anak kecilnya terlebih dahulu,” singkat Andhika.
Sebelumnya, dua personel drum band tewas terlindas bus Laju Utama bernopol F 7651 SD dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Lingsel, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/6/2024) lalu sekitar pukul 11.50 WIB. Dalam kasus tersebut, sopir bus berinisial T (58 tahun) sudah menyerahkan diri Sabtu malam.
Saat itu bus melaju dari arah Cibolang ke Kota Sukabumi dengan tujuan Terminal Sukabumi. Menurut pengakuan T, bus bergerak dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam dan tak ada kendaraan lain di depan bus tersebut. Pandangan sopir pun fokus ke arah depan.
Tiba-tiba saja bus dihentikan oleh pengendara motor yang memberi tahu jika bus yang dikemudikan oleh T menyenggol motor korban hingga korban terlindas. Dalam insiden ini, korban MJM (17 tahun) mengendarai motor Mio F 4865 TR berboncengan dengan RF (15 tahun) dan MRP (10 tahun). MJM dan RF tewas, sedangkan MRP selamat namun mengalami luka ringan.
Diketahui, motor korban melaju searah dengan bus dalam perjalanan menuju Sukaraja untuk pentas drum band di acara kenaikan kelas atau samenan. Korban berangkat dengan motor, sedangkan rekan-rekannya naik truk.
@andri
