VISI.NEWS – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, potensi sektor pertanian di daerah ini sangat besar.
Pertanian pun menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi covid -19.
Uu mengatakan hal itu saat menghadiri Panen Buah Naga Kelompok Tani Abadi di Desa Cilangkap, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (11/4/2021).
“Saat sektor lain jatuh (saat pandemi), sektor pertanian justru naik. Ini menunjukkan tangguhnya pertanian di Jabar,” katanya.
Ia mendorong petani di Jabar untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas, seperti yang dilakukan Kelompok Tani Abadi yang menggunakan teknologi ultraviolet.
“Hari ini melaksanakan panen perdana buah naga. Informasi yang kami terima, hari ini buah naga biasanya panen satu tahun satu kali. Sekarang dengan teknologi petani ini bisa mencapai 4 kali dalam jangka setahun. Berarti 4 kali lipat pendapatannya,” ujarnya.
Menurut dia, engan teknologi serta manajemen pertanian bisa meningkatkan hasil produksi pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar, Dadan Hidayat mengatakan, komoditas buah naga harus ditingkatkan di daerah ini.
Selain Kabupaten Tasikmalaya, lanjut dia, Kabupaten Sumedang menjadi daerah penghasil buah naga.
Dalam satu kali panen, katanya, buah naga yang dihasilkan mencapai 71 ton.
“Dan juga buah naga dapat memotivasi anak-anak muda untuk terjun ke dunia pertanian khususnya, holtikultura,” kata Dadan.
Ia mengapreasiasi Kelompok Tani Abadi yang mampu berinovasi dengan teknologi ultraviolet dan menghasilkan panen buah naga sampai 3-4 kali panen dalam satu tahun.
“Alhamdulillah dengan teknologi ini, dengan menggunakan ultraviolet, ternyata kontinuitas bisa terjaga,” katanya.@ayi