VISI.NEWS | GAZA – Perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum menunjukkan hasil positif karena masing-masing pihak tetap mempertahankan tuntutannya. Hamas menginginkan perang dihentikan secara permanen, pasukan Israel ditarik sepenuhnya dari Gaza, serta akses bantuan kemanusiaan dibuka tanpa hambatan.
Sebaliknya, Israel ingin memperpanjang gencatan senjata tahap pertama hingga pertengahan April, dengan syarat Gaza harus sepenuhnya didemiliterisasi dan Hamas dihapus dari kekuasaannya.
Meski gencatan senjata masih berlaku, serangan udara Israel tetap terjadi di beberapa wilayah Gaza. Salah satu serangan paling mematikan dalam dua bulan terakhir terjadi di Beit Lahia, yang menewaskan sembilan orang, termasuk empat jurnalis Palestina. Hamas mengecam tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap gencatan senjata yang sedang berjalan.
Sementara itu, Israel dan Hamas berencana melanjutkan perundingan tidak langsung pada Minggu (16/3/2025). Namun, dengan perbedaan tuntutan yang signifikan antara kedua belah pihak, peluang tercapainya kesepakatan masih sangat kecil. @ffr