VISI.NEWS – Pesantren Assuruur menjalin kerja sama dengan Lion Indonesia dan Tokyo Occupation Safety and Health Center dalam meningkatkan ‘life skill’ para guru maupun siswa di lingkungan sekolah agama di pesantren yang berlokasi di Jalan Sindangreret No 72 RT 04/RW 08, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Perwakilan Lion Indonesia, Endah Setyaningsih mengatakan, Sabtu (10/4/2021), kerjasama dalam bidang pendidikan “participatory action oriented traning festival” ini sudah dilaksanakan atau berlangsung selama setahun guna peningkatan ‘life skill’ para guru dan siswa.
“Para guru maupun murid-murid di sini (Pesantren Assuruur), jadi pelatihannya dilakukan supaya sekolah lebih baik lagi dalam kondisi belajarnya,” kata Endah Setyaningsih kepada VISI.NEWS.
Didampingi Pengasuh Pesantren Assuruur KH. Nurbayan, Endah Setyaningsih menuturkan, kerja sama ini dengan sasaran untuk meningkatkan ‘life skill’ para guru maupun siswanya.
“Para siswa untuk mengenali lebih kreatif lagi, dengan bisa memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekolah. Supaya sekolah bisa lebih baik lagi dalam mencapai kualitasnya,” ujarnya sambil menyebutkan Lion Indonesia berdiri sejak 2007.
Endah Setyaningsih menuturkan, kerja sama Lion Indonesia dengan Pesantren Assuruur ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Sebelumnya, memang kita mengadopsi sistem yang ada di Vietnam, namun di Indonesia baru pertama kali di Pesantren Assuruur ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, sebelum menjalin kerja sama dengan Pesantren Assuruur ini, pihaknya berkunjung ke sekolah-sekolah lainnya. Namun pihak pesantren ini adalah yang paling cepat merespons dengan cepat tangpap sehingga terpilih menjadi pilot project pertama di Indonesia.
Sementara Pengasuh Pesantren Assuruur, KH Nurbayan mengatakan, kerja sama dengan Lion Indonesia ini, bukan hanya memanfatkan limbah atau sampah, tetapi Lion Indonesia turut memberikan motivasi dalam berbagai hal.
Di antaranya, dalam proses pembelajaran antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran pun terlihat aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan, selain selalu menjaga kesehatan dan lingkungan.
“Di pesantren yang menjadi persoalan itu sampah, tapi oleh Lion Indonesia dibikin sampah itu sesuatu yang berguna dan bermakna. Jadi sampah yang berserakan itu didaur ulang. Sekarang ini pengelolaan sampah lebih tertib lagi,” katanya. @bud