Search
Close this search box.

Piala Menpora: Pelatih PSM Ingin Pemainnya Tampil Spartan, Pelatih Persija Kasih Wejangan

Wasit Hamim Tohari memberikan kartu kuning kepada bek PSM Makassar, Erwin Gutawa, ketika melawan Persija Jakarta pada semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021)./bola.com/ikhwan yanuar/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS – Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola menegaskan, tim asuhannya tetap main normal saat menghadapi Persija Jakarta pada leg 2 semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Minggu (18/4/2021).

Menurut eks bek peraih trofi juara buat PSM di Liga Indonesia 1999/2000 ini tak banyak yang dilakukannya jelang tampil pada laga besok selain menjaga kondisi pemainnya.

“Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi fit . Saya berharap para pemain tetap tampil spartan dan kerja keras seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Syamsuddin pada jumpa media di Sleman, Sabtu (17/4/2021), seperti dilansir Bola.com.

Terkait dengan tujuh kartu kuning yang diterima pemainnya pada leg 1, Syamsuddin kembali menegaskan itu bukan kendala buat timnya.

“Saya berpikir positif saja. Pemain yang mendapat kartu kuning tetap tampil di leg 2. Soal lolos ke final atau gimana, itu urusan nanti,” papar Syamsuddin.

Tujuh pemain PSM yang mendapat kartu kuning pada leg 1 adalah Sutanto Tan, Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Rasyid Bakri, Patrich Wanggai, Yakob Sayuri, dan Abdul Rachman.

Syamsuddin juga menepis anggapan dirinya lebih ingin leg kedua besok diakhiri dengan adu penalti, sama seperti ketika Patrich Wanggai dkk. lolos ke semifinal usai mengalahkan PSIS Semarang.

“Soal (adu penalti) itu situsional. Kalau PSM Makassar bisa memenangkan pertandingan di waktu normal, kenapa tidak,” imbuhnya lagi.

Main Keras dan Ngotot

Pada kesempatan sama, kapten PSM, Zulkifli Syukur tidak mempermasalahkan tensi pertandingan di leg 2 lebih tinggi daripada pertemuan pertama kedua tim di Stadion Maguwoharjo.

“Bagi kami sebagai pemain PSM itu hal yang biasa. Lagi pula kontak fisik dalam sepak bola itu lumrah. Kalau pemain Persija menerapkan permainan keras pasti akan kami layani. Kami akan tampil dengan karakter khas PSM, keras dan ngotot,” tegas Zulkifli.

Baca Juga :  Diparkir di Depan Polres Sukabumi Kota, Motor Milik Jurnalis Hilang

Eks bek tim nasional Indonesia ini mengungkapkan, ia bersama rekan-rekannya sangat termotivasi untuk menuntaskan leg 2 semifinal dengan meraih tiket final.

“Kami sudah melangkah jauh sampai semifinal. Tentu kami tak ingin melewatkan kesempatan ini,” pungkas Zulkifli.

Beri Wejangan

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Sudirman, memprediksi duel leg 2 semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar bakal kembali berlangsung panas dan dengan tensi tinggi. Sudirman berharap, anak asuhnya tidak mudah terpancing provokasi-provokasi yang berpeluang terjadi sepanjang laga.

Penilaian itu diungkapkan Sudirman setelah melihat duel leg 1 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar pada Kamis (15/4/2021). Meskipun berakhir imbang 0-0, namun duel berlangsung keras dan menghasilkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Sudirman menyebut, para pemainnya boleh panas sepanjang pertandingan asal tetap menggunakan otak agar tidak mudah terpancing emosi. Sudirman juga berharap anak asuhnya tidak punya niat untuk bermain kasar atau mencederai lawan.

“Tentunya harus diakui memang kemarin tensi permainan kemarin tinggi. Akan tetapi, saya sudah berkata pada pemain, boleh panas akan tetapi pikiran atau otak kita ini harus selalu berpikir bermain bola dan untuk memenangi pertandingan,” kata Sudirman dalam konferensi pers virtual jelang laga, seperti dilansir Bola.com.

“Bukan untuk mengkasari lawan atau membuat kekerasan terhadap lawan. Hal itu akan mengganggu konsentrasi pemain dalam menjalankan instruksi-instruksi yang saya berikan,” tegas Sudirman.

Persija Jakarta dan PSM Makassar sama-sama masih punya peluang untuk melaju ke final Piala Menpora 2021. Hal itulah yang membuat keduanya bakal bertarung habis-habisan untuk meraih kemenangan.

Antisipasi Adu Penalti

Pelatih Sudirman juga mengakui Persija Jakarta sudah menyiapkan kemungkinan terburuk seandainya duel leg 2 semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar harus ditentukan melalui drama adu penalti. Sudirman menyebut timnya sudah berlatih dan menyiapkan eksekutor tendangan penalti.

Baca Juga :  Harga dan Cara Mudah Beli Tiket Timnas Indonesia vs China dan Cara Belinya

Regulasi Piala Menpora 2021 pada fase knock out mengharuskan duel dilanjutkan dengan adu penalti jika tak mampu mendapat pemenang pada waktu normal. Persiapan adu tendangan penalti ternyata sudah dilakukan Persija Jakarta sejak babak delapan besar.

“Kami sudah mempersiapkan hal itu sejak jauh-jauh hari. Kami tahu sejak babak 8 besar Piala Menpora 2021 regulasinya sudah sama. Kami sudah berlatih tendangan penalti dan sudah menyiapkan siapa saja yang akan menjalankan tugas-tugas itu,” tegas Sudirman. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :