VISI.NEWS | JAKARTA – Calon Presiden Anies Baswedan menilai bahwa Koalisi Perubahan dan pembentukan Tim Pemenangan Nasional Anies-Gus Imin (Timnas AMIN) tak sekadar gabungan partai politik, tetapi sebuah gerakan moral berbasiskan nilai dan prinsip.
“Penting untuk diingat bahwa Koalisi Perubahan ini bukan hanya sekadar koalisi politik, bukan hanya sekadar koalisi nasional, tetapi ini adalah gerakan moral berbasis pada prinsip, berbasis pada nilai perubahan,” ujar Anies saat pengumuman Timnas AMIN di Jl. Diponegoro No.10, Menteng, Selasa (14/11/2023).
BACA JUGA :
Anies Baswedan dan Stadion Jakarta 10 Terbaik Dunia
Komitmen Total Gubernur Anies Baswedan untuk Udara Bersih Masyarakat
Bakat dan Takdir Anies Menjadi Pemimpin
Gibran: Anies Baswedan Role Model Pemimpin Sukses
Menurutnya, Timnas AMIN bukan untuk mengkotak-kotakkan atau menentukan siapa yang berada di dalam atau di luar tim. Sebaliknya, pembentukan Timnas AMIN sebagai respons terhadap persyaratan yang diterapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana setiap pasangan calon harus memiliki tim pemenangan.
“Terbentuknya Timnas AMIN yang ini akan diumumkan bukan berfungsi untuk mengkotakkan, bukan berfungsi untuk menentukan siapa di dalam siapa di luar. Ini adalah untuk memenuhi persyaratan dari KPU dimana pasangan harus memiliki tim pemenangan,” terang Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan bahwa tim pemenangan tersebut telah aktif berkiprah sejak awal proses perencanaan dan sosialisasi. Pembentukan Timnas AMIN hanyalah langkah formal untuk memenuhi ketentuan hukum.
“Jadi ketika ini diumumkan, itu bukan berarti baru mau kerja. Tim itu sudah bekerja di banyak tempat. Ini adalah persyaratan yang harus kita penuhi, karenanya setelah kita ditetapkan [penetapan pasangan capres-cawapres oleh KPU] kemarin, maka kita umumkan [Timnas AMIN] hari ini,” jelasnya.
Dengan penekanan pada kontinuitas kerja tim pemenangan yang telah aktif, Anies memastikan bahwa pengumuman ini bukanlah langkah baru, melainkan kelanjutan dari upaya yang telah mereka lakukan sejak awal.
Anies menambahkan, Timnas AMIN diumumkan sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan untuk mengikuti tahapan pemilihan secara sah dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Anies menegaskan bahwa kehadiran Timnas AMIN tidak hanya formalitas belaka, melainkan sebuah langkah yang terintegrasi dengan kerja aktif yang telah dilakukan. Tim tersebut telah berkontribusi di berbagai wilayah, membuktikan keterlibatan dan kesiapan untuk menjalani proses pemilihan presiden dengan transparan dan sesuai prosedur.
Dengan penekanan pada prinsip-prinsip moral, nilai perubahan, dan pemenuhan persyaratan hukum, Anies Baswedan menegaskan bahwa Koalisi Perubahan bersifat inklusif, mengedepankan keterlibatan masyarakat, dan siap untuk mengikuti tahapan Pemilu 2024 dengan integritas dan semangat perubahan.
@mpa/kba