Search
Close this search box.

Pilkada Kab. Bandung, Ini Pesan Neng Tarno untuk Ibu-ibu

Hj. Neneng Tarno, bersama Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Ny. Rustika dan Ketua RW 05 Desa/Kec. Dayeuhkolot Yayat Supriatna./visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS – Beda dukungan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) hal yang lumrah namun kerap menimbulkan masalah. Akibat beda dukungan suami tak bertegur sapa dengan istri, begitu juga diantara anggota masyarakat bisa saling menghujat.

Beda dukungan mah wajar, tong jadi masalah. Rek ngadukung nomer hiji, sae. Ngadukung nomer dua mangga, rek ngadukung nomer tilu hade. Tiluannana oge kader terbaik Kabupaten Bandung. Mangga pilih anu cocok. Anu entong teh, dukungan ka salah sahiji paslon ngajadikeun parasea,” ungkap salah satu tokoh wanita Kab. Bandung Hj. Neneng Tarno, saat mengunjungi warga di pinggiran Sungai Citarum di RW-05, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kab. Bandung, Rabu (25/11/2020).

IMG 20201125 110340
Hj. Neneng Tarno saat menyerahkan bantuan dana untuk KWT di RW 05, Desa/Kec Dayeuhkolot, Kab. Bandung, Rabu (25/11/2020) siang. /visi.news/ist

 

Wanita yang terlihat masih cantik di usianya yang memasuki paruh baya ini mengungkapkan, persatuan lebih penting dibandingkan pilihan. “Warga harus tetap bersatu meski beda pilihan. Persatuan harus lebih diutamakan. Pilihan itu ada di hati kita, tidak perlu saling menghujat, tidak perlu saling menjelekkan. Semua yang dipilih itu saudara kita. Kita doakan, bismillah…Semoga membawa keberkahan di dunia dan akhirat,” ujarnya di depan puluhan ibu-ibu yang diantaranya tergabung dalam Komunitas Wanita Tani (KWT) dan Komunitas Munding Dongkol (KMD)

Mantan pengurus DPD Partai Golkar Kab Bandung ini lebih lanjut mengatakan bahwa silaturrahmi dan gotong royong sesama warga harus tetap dibangun terutama di kalangan generasi muda. “Juga jangan lupa untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan diantaranya 3M. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Ingat 3 itu yah, ” ujarnya.

IMG 20201125 111422
Hj. Neneng Tarno foto bersama ibu-ibu KWT RW 05, Desa/Kec. Dayeuhkolot, Kab Bandung, Rabu (25/11/2020) siang. /visi.news/ist

Dalam kesempatan tersebut, Neng Tarno selain memberikan bantuan berupa beberapa karung beras berapa dan puluhan kilo telur ayam, juga memberikan bantuan dana. Bahkan, saat pulang menuju mobilnya, beberapa warga jompo dan sakit saat berpapasan dengannya diselipkan uang ratusan ke tangannya.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Rabu 15 Januari 2025

“Alhamdulillah, bunda (Hj. Neng Tarno) ini sangat sayang sama warga yang terdampak banjir di sini. Sejumlah rutilahu dibantu rehab oleh bunda. Ada yang mendapat bantuan kursi roda. Bunda ini juga secara rutin menjadi donatur tetap untuk pemberdayaan warga di sini,” ungkap Acim, Ketua KMD kepada VISI.NEWS di lokasi.

Menurut Acim, dari bantuan rutin yang diberikan Hj. Neng Tarno, warga di sana bisa lebih berdaya.”Lahan mati di pinggir Sungai Citarum ini sekarang sudah bisa jadi kebun sayuran. Ibu-ibu di sini sekarang kalau perlu sayuran tinggal metik,” ujar Acim.

Acim yang didampingi Ketua RW 05 Yayat Supriatna, mengatakan, ibu-ibu yang tergabung di komunitas wanita tani, juga terus berkreasi sehingga bisa menciptakan makanan-makanan olahan dari bahan baku yang ada di sana.”Bahkan sekarang di sini juga sudah dibentuk kelompok kreatif. Dimana mereka terus mengembangkan segala kreatifitasnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sini,” katanya.@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :