Search
Close this search box.

Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi Termuda, Ramzi Serap Aspirasi Soal Event Hingga Industri Kreatif

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi PKS Ramzi Akbar Yusuf. /visi.news/andri.

Bagikan :

VISI.NEWS | SUKABUMI – DPRD Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD masa jabatan periode 2024-2029 belum lama ini, dari empat pimpinan itu ada Ramzi Akbar Yusuf, sosok muda dari fraksi PKS yang mendapat amanat sebagai Wakil Ketua III.

Sebagai anggota legislatif yang mewakili kalangan muda, Ramzi menyatakan telah memiliki tim untuk menyerap aspirasi anak muda sebab dari kalangan ini selalu muncul ide serta gagasan baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Konsep yang saya lakukan itu mendengar dulu keinginan seperti apa baru kita angkat menjadi program, bukan mengarahkan. Karena kita mesti paham karakteristik anak muda,” ujar Ramzi kepada visi.news, Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut Ramzi menyatakan untuk saat ini aspirasi yang sudah diserapnya mengenai fasilitas olahraga kemudian terkait ekonominya mengenai pengembangan industri kreatif serta penyelenggaraan berbagai event olahraga e-sport.

Ramzi menegaskan program yang diberikan kepada anak muda itu jangan cuma saat momen-momen tertentu saja seperti pemilihan legislatif (Pileg).

“Yang menjadi harapan anak muda ini program itu dilaksanakan secara berjenjang, tahun ini dilaksanakan, tahun depan pun harus dilaksanakan kembali. Jadi jangan sekali saja,” katanya.

Ramzi menuturkan program yang dilakukan secara berkelanjutan penting agar diperoleh hasil yang sesuai dengan targetnya.

Misalnya mengenai pelatihan kerja dalam upaya memecahkan persoalan pengangguran di kalangan anak muda.

Ramzi menyayangkan ketika program pelatihan kerja hanya cukup pada pemberian keahlian saja. Sebab ada hal lain yang semestinya diberikan yaitu modal serta keahlian pemasarannya terutama mengenai digital marketing.

“Saya sudah melakukannya di dua titik salah satunya di Cibatu, diberi pelatihan, diberi alat untuk memproduksi kemudian dilatih marketingnya lalu perkembanganya terus dipantau,” katanya.

Baca Juga :  Wujudkan Program Unggulan Strategis Kampung BEDAS, DLH: Ini yang Dilakukan Pemkab Bandung dan Desa

@andri

Baca Berita Menarik Lainnya :